Aroma Mistis Diungkap Suami Neneng, Wanita Sukabumi Ceburkan Diri ke Sungai Cicatih

- Redaksi

Selasa, 5 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Erwin Sagara, suami dari Neneng Susilowati. l Istimewa

Erwin Sagara, suami dari Neneng Susilowati. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Ada aroma mistis dalam kasus perempuan tiga anak asal Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang loncat dan menghanyutkan diri di Sungai Cicatih.

Diketahui Neneng Susilowati (34) warga Kampung Bojongkoneng, RT 003/003, Kelurahan Cibadak, yang dikabarkan loncat ke sungai Cicatih sempat cekcok dengan Erwin Sagara (suami Neneng-red), Senin (4/3/2024).

“Tadi sekitar jam 09.00 WIB pagi kami memang sempat cekcok dengan istri, namun saya mengalah saja, saya berangkat kerja dan pulang pas Dzuhur istirahat dulu,” ujar Erwin.

Screenshot 2024 03 04 19 00 53 60 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Upaya pencarian Neneng Susilowati di aliran Sungai Cicatih. l Anry Wijaya

Ia mengaku, saat istirahat dari bekerja dirinya ditemani Neneng di situ pun sempat ngobrol sambil merokok dan ngopi, tak lama korban pun pamit bilang mau ke bawah atau ke sungai. Ia pun sempat bertanya mau apa ke sungai namun korban tidak menjawab.

“Saat lagi ngopi sambil pangku anak yang paling kecil, istri saya pergi membawa anak yang kedua tanpa curiga saya pun membiarkan korban pergi ke sungai,” tambahnya.

Tak lama setelah kepergian istrinya ke sungai, Erwin coba susul ke sungai dan melihat istrinya bersama anak keduanya sedang duduk berdua.

Baca Juga :  Gempa Bumi Guncang Sukabumi, Ini Penjelasan BMKG soal Jenis Gempa

“Saya susul ke sungai, ada istri lagi duduk diem sama anak, terus saya tanya, ‘Eneng keur naon? Hayu balik keur naon ngalamun di dinya, ditungguan di luhur‘ (neng lagi apa, mari pulang ngapain melamun disitu, ditunggu diatas-red), ” bebernya.

Lanjut Erwin, tak lama dirinya sampai keatas dan menunggu sang istri dikagetkan dengan teriakan tetangga yang menuturkan bahwa istrinya jatuh ke sungai dan terbawa arus sungai Cicatih.

“Ada yang teriak bahwa istri saya tigejebur (tercebur,-red) ke sungai, namun saya sempat jawab barusan dari situ dan nanya dia. Saya pun langsung lari ke tempat tadi dan melihat sudah tidak ada,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB