sukabumiheadline.com – Ada aroma mistis dalam kasus perempuan tiga anak asal Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang loncat dan menghanyutkan diri di Sungai Cicatih.
Diketahui Neneng Susilowati (34) warga Kampung Bojongkoneng, RT 003/003, Kelurahan Cibadak, yang dikabarkan loncat ke sungai Cicatih sempat cekcok dengan Erwin Sagara (suami Neneng-red), Senin (4/3/2024).
“Tadi sekitar jam 09.00 WIB pagi kami memang sempat cekcok dengan istri, namun saya mengalah saja, saya berangkat kerja dan pulang pas Dzuhur istirahat dulu,” ujar Erwin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengaku, saat istirahat dari bekerja dirinya ditemani Neneng di situ pun sempat ngobrol sambil merokok dan ngopi, tak lama korban pun pamit bilang mau ke bawah atau ke sungai. Ia pun sempat bertanya mau apa ke sungai namun korban tidak menjawab.
“Saat lagi ngopi sambil pangku anak yang paling kecil, istri saya pergi membawa anak yang kedua tanpa curiga saya pun membiarkan korban pergi ke sungai,” tambahnya.
Tak lama setelah kepergian istrinya ke sungai, Erwin coba susul ke sungai dan melihat istrinya bersama anak keduanya sedang duduk berdua.
“Saya susul ke sungai, ada istri lagi duduk diem sama anak, terus saya tanya, ‘Eneng keur naon? Hayu balik keur naon ngalamun di dinya, ditungguan di luhur‘ (neng lagi apa, mari pulang ngapain melamun disitu, ditunggu diatas-red), ” bebernya.
Lanjut Erwin, tak lama dirinya sampai keatas dan menunggu sang istri dikagetkan dengan teriakan tetangga yang menuturkan bahwa istrinya jatuh ke sungai dan terbawa arus sungai Cicatih.
“Ada yang teriak bahwa istri saya tigejebur (tercebur,-red) ke sungai, namun saya sempat jawab barusan dari situ dan nanya dia. Saya pun langsung lari ke tempat tadi dan melihat sudah tidak ada,” pungkasnya.