Asal-usul Nama Sukabumi, Bogor, Cianjur, Purwakarta dan Pangandaran

- Redaksi

Sabtu, 26 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balai Kota Sukabumi. l Istimewa

Balai Kota Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Semua nama daerah atau kota di dunia tentunya memiliki sejarah dan asal-usul tersendiri yang erat kaitannya dengan kondisi serta budaya daerah masing-masing.

Seperti di Jawa Barat (Jabar), adalah contoh bagaimana sejarah dapat menyatu dengan nama-nama daerahnya. Begitu pula dengan nama-nama kota dan kabupaten di Tatar Pasundan ini.

Bahkan, sejumlah daerah di Jawa Barat ini memiliki singkatan yang unik yang mencerminkan sejarah dan budaya daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikitip sukabumiheadline.com dari laman jabarprov.go.id, berikut adalah ulasan 5 nama daerah yang berasal dari akronim atau kepanjangan unik di Jawa Barat.

1. Cianjur

Cianjur memiliki keunikan dalam sejarah penamaannya. Berdasarkan cerita rakyat setempat, nama Cianjur berasal dari sejarah Desa Anjuran.

Baca Juga :  5 Pelajar Parungkuda Sukabumi Raih Medali Kejuaraan Pencak Silat se-Jawa Barat

Nama ini merujuk pada kesetiaan warga kepada pemimpin mereka, serta karakteristik daerah yang dikelilingi sawah dan saluran irigasi. Dalam Bahasa Sunda, “Ci” mengacu pada air, sementara “Anjur” menggambarkan perintah atau anjuran.

2. Bogor

Bogor, adalah yang paling populer di Jawa Barat dengan asal-usul yang menarik.

Awalnya, nama ini berasal dari “Buitenzorg” sebuah istilah yang ditetapkan oleh pemerintahan Belanda. Ada juga pendapat bahwa nama Bogor berasal dari kata “Bahai” yang berarti Sapi.

Namun, ada versi lain yang menghubungkan Bogor dengan singkatan “Bokor” yang merujuk pada tunggul pohon enau.

Baca Juga :  Mudik via Jalur Pansela Jawa, Tol Bocimi Seksi 2 Jadi Pintu Masuk

3. Purwakarta

Selanjutnya Purwakarta, menurut catatan jabarprov.go.id, Purwakarta asalnya dari dua kata yaitu “Purwa” dan “Karta“. Kata “Purwa” diartikan sebagai permulaan, sedangkan “Karta” artinya ramai atau hidup.

4. Pangandaran

Pangandaran menjadi daerah ketiga yang namanya punya kepanjangan. Ternyata, nama kabupaten yang dikenal dengan julukan Hawaii van Jabar ini berasal dari dua kata juga.

Dua kata itu adalah “Pangan” (Makanan) dan “Daran” (Pendatang) yang digabungkan sehingga artinya sumber makanan para pendatang.

5. Sukabumi

Dan terakhir Sukabumi, memiliki nama yang merujuk pada makna Bahasa Sansekerta, tepatnya, kata “Suka” berarti kesenangan atau kebahagiaan, sedangkan kata “Bumi” mengacu pada tempat tinggal.

Sebelumnya bernama Soekabumi, nama ini menggambarkan esensi tempat yang memberikan kebahagiaan bagi penduduknya.

Berita Terkait

Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan
7 tren celana jeans wanita 2025, dari klasik hingga kekinian
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku, tentang cinta tertahan luka gadis tomboy asal Sukabumi
Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa
Dekat dengan Ruben Onsu, tas seharga Honda HR-V milik artis asal Sukabumi ini disorot
Okoso Zukin, pakaian tradisional wanita Jepang yang mirip busana Muslimah
Sudah tembus 1 juta penonton, ini jadwal tayang dan harga tiket film Jumbo di Sukabumi
Masih ada waktu, yuk kunjungi Pantai Nusa Penida-nya Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 03:04 WIB

Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan

Minggu, 20 April 2025 - 05:02 WIB

7 tren celana jeans wanita 2025, dari klasik hingga kekinian

Jumat, 18 April 2025 - 17:49 WIB

Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku, tentang cinta tertahan luka gadis tomboy asal Sukabumi

Kamis, 17 April 2025 - 10:09 WIB

Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa

Selasa, 15 April 2025 - 08:05 WIB

Dekat dengan Ruben Onsu, tas seharga Honda HR-V milik artis asal Sukabumi ini disorot

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB