Astaghfirullah, anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 14 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Astaghfirullah, anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi - Istimewa

Astaghfirullah, anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Warga yang berada di Kampung Cilandak RT 015/004, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan dengan tergeletaknya mayat perempuan di dalam rumahnya, Selasa (14/5/2024).

Korban yang diketahui bernama Inas (45) ditemukan tergeletak didalam ruangan rumahnya dengan kondisi sudah tidak bernyawa bersimbah darah dengan luka di tubuhnya.

Menurut Kapolsek Kalibunder, Iptu Taufik Hadian, membenarkan peristiwa pilu tersebut. Yang lebih mencengangkan korban tewas di tangan anaknya sendiri R (26) yang kini sudah berada di Polsek Kalibunder.

“Pelaku kini sudah diamankan di Polsek, pelaku adalah anak kandung korban (membunuh ibu sendiri),” ungkap Iptu Taufik dalam keterangan tertulisnya.

Ia mengatakan, menurut keterangan saksi-saksi , bahwa sekitar pukul 04.00 WIB Pelaku datang kerumahnya kemudian Pelaku menyodorkan uang sejumlah Rp330.000,- (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah) sambil berkata “mang tolong bunuh saya karena saya sudah membunuh ibu saya” dan saat itu para saksi tidak mengindahkan pelaku.

“Awalnya para saksi tidak menggubris omongan pelaku, namun karena bicaranya kedua orang, saksi ini pun langsung mendatangi rumah korban dan melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah di kamarnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Siswi Kelas 6 SD Jadi Korban Jambret HP saat Belajar Daring di Cikole Sukabumi

Kemudian saksi langsung menghubungi Kepala Dusun serta Babinkamtibmas dan Babinsa melaporkan kejadian yang menggemparkan warga tersebut.

“Korban diduga tewas dengan cara ditusuk garpu tanah pada bagian leher dan muka, peristiwa terjadi diduga Senin (13/5/2024) namun baru diketahui tadi pagi, Selasa (14/5/2024) karena kondisi darah korban sudah mengering, pihak kami kini sedang melakukan oleh TKP serta di lokasi sudah dipasang garis polisi,” pungkasnya.

Informasi diperoleh, pelaku melakukan aksinya karena kecewa tidak dibelikan sepeda motor oleh ibunya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Disentil Dedi Mulyadi, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Disentil Dedi Mulyadi, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru