Wednesday, February 8, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Gaya hidup

Asyifa Sakinah, Pramugari Saudia Airlines Ngaku Kangen Sukabumi dan Cilok

“Kalau kangen Sukabumi, yang pertama kali diingat ya cilok. Banyak yang dikangenin, tapi cilok itu sesuatu,“ ucapnya sembari tertawa.

Feryawi Heryadi by Feryawi Heryadi
2 years ago
in Gaya hidup
0
Asyifa Sakinah 1

Asyifa Sakinah. I Dok. Pribadi

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINES.com – Cantik parasnya, kulit putih, tubuh semampai, mandiri dan pandai berbisnis pula. Asyifa Sakinah, gadis asal Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi yang lahir pada 12 Juli 1995 lalu.

Asyifa si gadis mandiri ini lulusan salah satu SMK Negeri di Sukabumi, Kemudian melanjutkan sekolah di Jakarta.

Asyifa kini bekerja sebagai pramugari di maskapai elit milik Kerajaan Arab Saudi, Saudia Airlines. Sebab tuntutan pekerjaan, ia kini tinggal di Jeddah, Arab Saudi, sementara keluarganya menetap di Jakarta.

Menjadi Pramugari Bukan Cita-citanya

Bagi gadis cantik ini, menjadi pramugari pada awalnya cuma sebatas angan saja. Bermula ketika salah seorang teman sekolahnya berhasil lolos menjadi flight attendant (FA) di salah satu maskapai penerbangan. Dari situ Asyifa mulai tertarik mengikuti jejak temannya itu.

Baca Juga

5 Takjil Khas Arab Saudi Menurut Pramugari Saudia Airlines asal Sukabumi

Asyifa Sakinah, Pramugari Saudia Airlines asal Sukabumi Bisnis Parfum Raup Rp30 Juta per Bulan

Puluhan Negara Dikunjungi Wanita Sukabumi, Asyifa Sakinah Terkesan 5 Kota Ini

Diakui Asyifa, pada awalnya ia sempat merasa tidak percaya diri saat akan mengirim CV ke beberapa maskapai.

“Salah satu teman kuliahku berhasil lulus tes menjadi FA. Aku berpikir, aku bisa seperti dia. Awalnya sih gak terlalu pede karena tinggi aku cuma 164 cm, dan setahuku rata-rata semua FA bertubuh tinggi semampai,” ungkapnya.

Tahun 2012 menjadi awal baru bagi penyuka musik latin (kawasan Amerika Selatan) dan tari salsa itu, untuk memulai kariernya di salah satu maskapai penerbangan swasta nasional.

Dan kini, sembilan tahun sudah ia berkarier di berbagai maskapai penerbangan. Bahkan, ia sempat menjadi FA di private jet, sampai akhirnya menjadi pramugari di Saudia Airlines, sejak tahun 2019 hingga kini.

“Aku orangnya selalu kepengen nyoba apapun, terlebih hal baik pikirku. Aku kepengen membuktikan bahwa di dunia ini gak ada yang gak mungkin, asalkan ada niat dan usaha. Aku mutusin ngirim CV dan mengikuti interview di beberapa maskapai, sampai akhirnya aku pilih yang paling cepat tanda tangan kontrak, karena udah gak sabar kepengen menjadi FA,” paparnya.

Suka Duka Jadi Pramugari

Banyak duka tentunya, aku dia, salah satunya karena harus jauh dari keluarga tercinta.

“Sukanya karena bisa traveling gratis, bertemu banyak orang baru, nambah wawasan, juga bisa belajar banyak tentang karakter manusia. Dukanya, ya jauh dari orang-orang tercinta, dan sering melewatkan momen penting juga,” ungkap Asyifa.

Kangen Sukabumi dan Cilok

Asyifa mengaku menyukai makanan kampung khas Sunda, cilok atau aci dicolok (sagu berbentuk bulat seperti bakso, lalu dikukus dan ditusuk seperti sate dan disiram saus cabe).

Bicara soal cilok, Asyifa mengaku jika makanan kampung berbentuk bulat itu menjadi salah satu yang paling ia kangenin di Sukabumi.

“Kalau kangen Sukabumi, yang pertama kali diingat ya cilok. Banyak yang dikangenin, tapi cilok itu sesuatu,“ ucapnya sembari tertawa.

Sempat Dirumahkan 11 Bulan

Gelombang pandemi Covid-19 cukup telak dirasakan penyuka warna hitam ini, Asyifa sempat dirumahkan oleh pihak perusahaan selama 11 bulan lamanya. Namun, hal itu bukan alasan baginya untuk tidak produktif.

Banyaknya waktu luang, tapi gadis berambut panjang ini menolak berleha-leha di rumah. doi memutuskan untuk memulai berbisnis secara online.

“Yakin aja bahwa aku tidak sendirian terdampak pandemi ini. Banyak berkahnya, salah satunya aku bisa berbisnis yang tidak disangka malah jadi bisa seramai ini. Bersyukur aja karena cobaan dari Tuhan membuat kita lebih kreatif dan dapat menyalurkan bakat terpendam,” akunya.

Meski awalnya merasa berat, namun karena keinginan kuatlah bisnisnya terus dijalani.

“Aku sampai gak tidur dua hari karena harus ngurus packaging dan pengiriman. Sempat sakit juga. Bahkan, pernah juga ngalami rugi dan dicurangi rekan bisnis. Tapi dari situ aku semakin paham berbisnis.”

  • Oiya, buat yang penasaran, apa sih bisnis Asyifa ini, ia adalah pemilik @toasfragrance, @parfum_identiec, dan @toasthelabel. Di ketiga akun instagram tersebut bisa tahu produk-produk yang ia jual, parfum dan pakaian.

Karena kesibukannya berkarier, Asyifa sudah memercayakan pengelolaan bisnisnya ke tim. “Biar keduanya lancar. Intinya sih terus menjaga komunikasi. Buat yang ingin tahu produk-produk yang aku jual, bisa langsung cek di akun instagram aku,” pungkasnya.

Tags: #AsyifaSakinah#pramugari#SaudiaAirlines #PesawatAsyifa Sakinah
Previous Post

Komentar Buruh Sukabumi Soal Subsidi Upah PPKM Level 4, Ini Kriterianya

Next Post

Bencana 1.000 Tahun Sekali Cina Diterjang Banjir Besar, Militer Ledakkan Bendungan

Feryawi Heryadi

Feryawi Heryadi

Related Posts

Mojang Sukabumi aspri ke-24 Hotman Paris, Dea Anggraeni. l @deaaaanggraeni
Gaya hidup

5 Potret Menawan Dea Anggraeni, Mojang Sukabumi Aspri ke-24 Hotman Paris

7 February 2023
5 Isu Miring Artis asal Sukabumi, Syahrini Disebut Berusia Jelang 50 dan Sudah Talak 1
Gaya hidup

Empat Tahun Belum Dikaruniai Anak, Mertua Pertanyakan Usia Syahrini

7 February 2023
Ayu Ting Ting, Boy William dan Bilqis
Gaya hidup

Sempat Musuhan, Boy William Dapat Restu Ortu Mualaf Demi Ayu Ting Ting

7 February 2023
Situs Batu Kujang
Gaya hidup

Batu Kujang Cicurug Sukabumi Top 10 untuk Dikunjungi Versi Situs Amerika Serikat

4 February 2023
Mochi Ahmad Yani
Gaya hidup

Mochi Ahmad Yani Sukabumi, Kelezatannya Diakui Selama Puluhan Tahun

4 February 2023
Gunung Burangrang
Gaya hidup

Daftar Gunung Terpopuler di Jawa Barat, Pendaki Wajib Tahu

3 February 2023
Next Post
internasional cina

Bencana 1.000 Tahun Sekali Cina Diterjang Banjir Besar, Militer Ledakkan Bendungan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Warga miskin di Kabupaten Sukabumi

Ngeri, Rp500 Triliun Anggaran Pengentasan Kemiskinan Habis untuk Rapat dan Studi Banding

8 February 2023
Personil Densus 88 sedang melakukan penangkapan tersangka pelaku terorisme. l Istimewa

Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online dan Terlibat Penipuan

8 February 2023
Demo buruh pabrik garmen di Sukabumi. l Istimewa

Bagaimana dengan Sukabumi? Gegara Upah Tinggi 14 Pabrik Garmen Hengkang dari Jawa Barat

8 February 2023
Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. l Istimewa

Soal Utang Pilkada Rp50 Miliar, dari Inkonsistensi Sandiaga Uno hingga Open Donasi Bantu Anies Baswedan

8 February 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline