24.7 C
Sukabumi
Selasa, April 23, 2024

Tebing Palagan Bojongkokosan Sukabumi longsor timpa jalan

sukabumiheadline.com - Musibah longsor terjadi di kawasan...

Aturan Wajib Jilbab Dicabut, Wanita Arab Saudi Ramai-ramai Potong Rambut

InternasionalAturan Wajib Jilbab Dicabut, Wanita Arab Saudi Ramai-ramai Potong Rambut

SUKABUMIHEADLINE.com l Usai aturan yang mewajibkan Jilbab dicabut, kaum wanita Arab Saudi berbondong-bondong memotong rambut mereka. Pencabutan kewajiban memakai jilbab sendiri dilakukan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS), putra Raja Salman.

Tidak lama setelah itu, wanita berambut pendek terlihat memadati jalanan di Arab Saudi. Mereka yang kini memilih tak lagi memakai kerudung, terlihat memiliki rambut pendek bergaya cepak.

Potongan rambut itu dikenal secara lokal dengan kata bahasa Inggris disebut ‘boy’. Ternyata, pencabutan kewajiban memakai jilbab tak menjadi satu-satunya penyebab mereka memangkas rambut.

Model rambut cepak yang kini populer di kalangan wanita Arab Saudi, digemari karena alasan kepraktisan. Selain itu, menurut mereka, potongan rambut ini berfungsi sebagai pelindung.

Dokter Safi, yang menolak disebut nama aslinya, meminta penata rambut untuk membabat habis rambutnya. Sebelum dipotong, rambut Safi tampak panjang dan bergelombang sampai ke lehernya.

Wanita itu memilih gaya rambut cepak sebagai bentuk perlindungan dari perhatian laki-laki yang tidak diinginkan. Hal itu memungkinkan Safi yang berprofesi sebagai dokter dapat lebih fokus pada pasiennya.

“Orang suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya ini seperti perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberi saya kekuatan,” kata dia.

Selain Safi, masih banyak wanita Arab Saudi lainnya yang juga menerapkan gaya rambut pendek. Tren ini juga dilakukan oleh selebriti Arab Saudi, seperti aktris Yasmin Raeis yang juga dikenal sebagai penyanyi Shirene.

“Wanita yang memotong rambutnya dengan gaya ini adalah wanita yang karakternya kuat. Tidak mudah bagi wanita untuk memotong rambutnya,” kata stylist Mesir Mai Galal dilansir AFP.

Saat ini permintaan potongan rambut bergaya laki-laki tengah melonjak di salah satu salon di pusat kota Riyadh. Dari 30 pelanggan wanita, ada 7-8 wanita meminta gaya rambut itu, Bunda.

Nouf, seorang wanita yang bekerja di toko kosmetik, juga memiliki alasan sendiri soal potongan rambut pendek wanita di Arab Saudi.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer