Banyak Sampah di Pinggir Jalan Cidahu Sukabumi, Warga Mau Pasang CCTV

- Redaksi

Kamis, 10 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah di pinggir Jalan Cibuntu. l Dok. sukabumiheadlines.com

Sampah di pinggir Jalan Cibuntu. l Dok. sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINES.com l Cidahu – Sampah terlihat berserakan di pinggir Jalan Cibuntu, Kabupaten sukabumi, Jawa barat. Bau tak sedap pun tercium saat melintasi kawasan itu.
Sampah itu berserakan tepatnya di Jalan Cibuntu, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Sampah plastik bekas makanan ringan hingga botol plastik berceceran. Ketua RT 04 Desa Pondokkaso Tengah Endang Suheri (43) mengatakan, ia tidak tahu siapa orang yang selalu membuang sampah sembarangan di tempat ini. Karenanya, ia berencana untuk memasang kamera CCTV di tempat itu.

“Tidak tahu, makanya saya berencana untuk memasang kamera CCTV di tempat-tempat itu. Saya meminta kepada warga kalau ada yang melihat orang membuang sampah di situ untuk jangan segan menegur,” kata Endang kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (10/2/2022) siang.

Baca Juga :  Perbaiki Atap Pos Ronda, Kakek di Sukabumi Tewas Tersengat Arus Listrik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap hari libur, kata Endang, warga setempat rutin membersihkan sampah-sampah yang berserakan itu. “Sebagian sampah diangkut dan sebagian ada yang dibakar,” tambah dia.

Sementara itu, Ida Royani (40), salah seorang warga mengatakan, ia berinisiatif membuat pagar pembatas agar tidak ada lagi yang membuang sampah di pinggir jalan.

“Pernah ada yang kepergok, diomelin, tapi ya tetap saja buang sampah lagi di situ. Makanya dipasangi pagar, biar gak ada yang buang sampah lagi,“ ujar Ida.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB