Begini Dekorasi Sidang Umum PBB yang Bikin Kecewa Erdogan, Presiden Iran Sampai Mencium AlQuran

- Redaksi

Minggu, 24 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Iran Ebrahim Raisi mencium AlQuran di SU PBB. l UN Assembly

Presiden Iran Ebrahim Raisi mencium AlQuran di SU PBB. l UN Assembly

sukabumiheadline.com l Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merasa kecewa dan risih dengan dekorasi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung di New York, Amerika Serikat.

Erdogan merasa tak nyaman dengan warna-warni yang digunakan badan dunia itu dalam dekorasi sidang kali ini yang ia nilai sebagai simbol LGBTQ.

“Salah satu masalah yang paling mengganggu saya adalah ketika memasuki [ruang] Majelis Umum PBB. Anda melihat warna LGBT di tangga dan tempat lain,” ujar Erdogan, dikutip dari stasiun televisi lokal, Haberturk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

IMG 20230924 004204
Dekorasi Sidang Umum PBB. l Istimewa

Diberitakan NBC News, Erdogan mengaku ingin mendiskusikannya dengan Sekretaris PBB Antonio Guterres. Pemerintah Turki memang telah memperketat pendiriannya terhadap kebebasan LGBTQ.

“Berapa banyak LGBT di dunia saat ini? Betapa pun besarnya hak yang mereka miliki dalam langkah-langkah ini, mereka yang menentang LGBT juga mempunyai hak yang sama,” ujar Erdogan.

Baca Juga :  Presiden Iran: Donald Trump Harus Diadili

Namun, sejumlah diplomat PBB berpendapat bahwa Erdogan salah menafsirkan 17 warna yang hadir dalam ruang.

Meski Guterres mendukung LGBTQ, namun tak ada warna pelangi di markas besar PBB yang mempromosikan isu tersebut.

Juru bicara Guterres tak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan Erdogan.

Sebanyak 17 warna hadir mengelilingi area ruang Sidang Majelis Umum PBB. Alih-alih menyoroti LGBTQ, warna-warni itu mencoba menafsirkan target Sustainable Development Goals (SDGs).

SDGs sendiri merupakan daftar ‘hal yang harus dilakukan’ oleh setiap negara anggota. Tujuannya untuk menghapus kelaparan, kemiskinan, memerangi perubahan iklim, serta mendorong kesetaraan gender.

Presiden Iran Mencium AlQuran

Baca Juga :  Ebrahim Raisi Presiden Iran Terpilih Hasil Pemilu, Bagaimana Respon Israel?

Presiden Iran Ebrahim Raisi tiba untuk berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, awal pekan ini.

Dilansir Reuters, dalam pidatonya di depan negara-negara PBB ia menunjuk Amerika Serikat (AS) membuktikan “niat baik dan tekadnya” untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir Teheran tahun 2015. Sebelumnya pembicaraan itu bubar setelah mantan Presiden AS Donald Trump menarik Paman Sam dari perjanjian itu.

Momen menarik muncul saat ia mengeluarkan Al-Quran dan menunjukannya di depan sidang.

Ia melontarkan kritikan ke Barat, terutama soal Islamofobia.

Sambil memegang tinggi-tinggi salinan Al-Quran, ia mengecam kasus penodaan terhadap kitab suci itu seraya menyinggung pembakaran Al-Quran di beberapa negara. “Ajaran Al-Quran tidak akan pernah terbakar,” katanya.

“Dunia sedang mengalami perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Apa yang lebih baik dari firman Tuhan yang dapat mendefinisikan nilai-nilai kemanusiaan?” tambahnya lagi memuji Al-Quran lalu menciumnya.

Berita Terkait

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 07:27 WIB

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!

Sabtu, 15 November 2025 - 22:04 WIB

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Berita Terbaru