Berita Duka Wanita asal Sukabumi Tewas Mengenaskan di Dubai

- Redaksi

Selasa, 28 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar unggahan di akun Gustia Rahayu. l Istimewa

Tangkapan layar unggahan di akun Gustia Rahayu. l Istimewa

Sukabumiheadline.com l SUKALARANG – Seorang wanita asal Sukabumi dikabarkan tewas mengenaskan saat bekerja di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada dua pekan lalu, tepatnya 9 Februari 2023.

Diketahui, korban berinisial SN dan berusia 42 tahun, tercatat sebagai warga Kampung Elos RT 031/007, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kabar tersebut diperoleh dari media sosial (medsos) Facebook setelah diunggah oleh akun Gustia Rahayu yang disertai dengan foto korban yang ditandai lingkaran hijau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keterangan unggahan fotonya, akun Gustia Rahayu menulis: “Asalamuallaikum . Inalillahi wainna illaihi rojiun????????????. Bagi siapa yg kenal atau keLuarga Dari

NAMA:PARIDA ALAMAT:SUKA BUMI, SUKA RAJA
Tolong hubungi Saya di nomor +971528193*** soal nya beliau telah meninggal Dunia, kami pun bingung mau menghubungi keLuarga nya dengan Cara apa, soal nya hp nya ada yg MaLing,. Trimakasih ????????????,” tulisnya dikutip sukabumiheadline.com, Selasa (28/2/2023) dinihari.

Baca Juga :  Jalan Nasional Bergelombang di Cicurug Sukabumi, Dua Pekan 11 Pemotor Kecelakaan
Tangkapan layar unggahan di akun Gustia Rahayu. l Istimewa
Tangkapan layar unggahan di akun Gustia Rahayu. l Istimewa

Diakui Gustia Rahayu, dirinya merupakan Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Provinsi Lampung. Ia mengaku mengabarkan kematian SN tersebut setelah kejadian penemuan mayat yang menggemparkan kalangan BMI di Dubai.

“SN ini seorang kaburan dan dia punya pacar orang Pakistan. Dia tinggal ngontrak sama pacarnya, pacarnya nggak tanggung jawab dengan kontrakan tiga bulan dia kabur. Kemudian, yang punya kontrakan marah,” ujar Gustia.

Baca Juga :  Maling Motor di Cicurug Sukabumi Dihakimi Massa

SN lalu disekap pemilik kontrakan dan tidak diberi makan, hingga beberapa hari kemudian, Gustia melihat jasad korban sudah terkapar di tanah dengan kondisi mengenaskan.

“Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tapi tidak tertolong dan meninggal dunia jam 05.00 pagi. Korban mengalami luka parah, kepalanya pecah jadi nyawanya tidak tertolong. Saat ini korban sudah dikuburkan di kuburan massal khusus buat TKW kaburan,” jelas Gustia.

Sementara, Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidin membenarkan kejadian tersebut.

“Setelah dilakukan penelusuran, alhamduillah kami berhasil menemukan pihak keluarga korban di rumahnya,” ujar Asep.

Informasi diperoleh dari pihak keluarga, saat berangkat ke luar negeri korban meninggalkan suami dan anak. Korban SN juga pergi secara ilegal.

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB