22.5 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Bertambah, Korban Tewas Sebab Ledakan Boiler HJ Busana Indah Cicurug Sukabumi

SukabumiBertambah, Korban Tewas Sebab Ledakan Boiler HJ Busana Indah Cicurug Sukabumi

SUKABUMIHEADLINES.com – Peristiwa maut ledakan mesin setrika uap (boiler) di PT HJ Busana Indah yang berada di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (30/07/2021), mengakibatkan satu korban tewas dan 2 luka kritis.

Kini jumlah korban meninggal bertambah satu. Setelah salah seorang dari dua korban kritis meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Adam Thalib, Cibitung, Kota Bekasi, Minggu (1/08/2021).

Korban ledakan boiler atas nama Uus (50) meninggal dunia pada hari ini, Minggu. “Koban meninggal dunia setelah melewati masa kritis selama dua hari di Rumah Sakit, ” ungkap Syarif (40) salah seorang kerabat korban kepada sukabumiheadlines.com.

BACA BERITA TERKAIT: 1 Buruh Tewas, Mesin Boiler HJ Busana Cicurug Sukabumi Meledak

Korban yang tinggal kampung Benteng RT. 03/01, Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor diketahui sebagai tulang punggung keluarga.

“Korban meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak, ” pungkasnya.

Sementara itu satu korban kritis Masturijan (47) warga Kp Benteng Rt 01 / 04 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi masih di rawat di rumah sakit.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari hasil penelusuran sukabumiheadlines.com, identitas korban meninggal dunia yakni Unja Binti Ropa’ih (45 tahun) warga Kampung Benteng RT 04/02 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Dua berstatus kritis Masturijan (47 tahun) warga Kampung Benteng RT 01/04 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dan Uus (50 tahun) warga Benteng Kaler, Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer