Bisnis Menjanjikan, Sambil Kuliah Gadis Parungkuda Sukabumi Usaha Buket Bunga

- Redaksi

Kamis, 22 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yuvita Putri Aulya. l Istimewa

Yuvita Putri Aulya. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Tiga tahun Yuvita Putri Aulya (23 Tahun) bekerja sebagai pustakawan sebuah sekolah menengah swasta sejak tahun 2019.

Gadis cantik asal Kampung Pamatutan Girang RT 56/23, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini akhirnya resign dan memilih untuk fokus bisnis buket bunga.

“Awalnya cari-cari hal yang bisa dilakukan setelah resign dari kerjaan sebelumnya. Entah kenapa jadi menyukai bisnis buket bunga ini,” kata Yuvita ketika diwawancarai sukabumiheadline.com, Kamis, 22 Juli 2021.

Lebih jauh, Yuvita mengaku ingin menjadi bussines woman. Usaha tersebut ia jalankan sejak tahun 2019 saat masih kuliah jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Komputer Teknik dan Desain di Universitas Nusa Putra Sukabumi.

Sejak kuliah DKV itulah Yuvita mengaku mulai lebih menyukai keindahan dan berpikir untuk fokus berbisnis yang memiliki nilai keindahan. “Jadi waktu kuliah semester VII, mulai mengembangkan bisnis buket bunga tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi Minta Nelayan Sabar

Buket Bunga Yuvita

Lanjut Yuvita lagi, ia tidak hanya menjual buket bunga saja, tapi juga merambah ke snack bouquet, money bouquet, flower box, mahar untuk pernikahan. Selain itu, gadis berkerudung ini juga menerima customized product.

Yuvita membanderol buket bunga buatannya mulai dari Rp75 ribu hingga Rp385 ribu. Seiring berjalannya waktu, kini Yuvita sudah memiliki reseller.

“Ada reseller, pembelian bisa langsung ke rumah. Selengkapnya bisa cek di Instagram @machaletta_flower,” tutupnya.

Berita Terkait

Yuk liburan ke Sukabumi! Menteri PU: Ada diskon tarif tol libur Natal & Tahun Baru
5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi
Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen
Turis ke Sukabumi akan dilayani kereta wisata KA Jaka Lalana
Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas
Sebut Luhut bohong, upah buruh 2026 versi Menaker ditolak: Ngaco!
Pengangkatan Komisaris BJB Bossman Mardigu dan Helmy Yahya dibatalkan OJK
Pemprov Jabar dan PT KAI hadirkan Kereta Petani dan Pedagang, Bandung – Sukabumi – Bogor

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 16:49 WIB

5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi

Kamis, 13 November 2025 - 08:00 WIB

Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen

Rabu, 12 November 2025 - 15:53 WIB

Turis ke Sukabumi akan dilayani kereta wisata KA Jaka Lalana

Rabu, 12 November 2025 - 11:24 WIB

Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas

Selasa, 11 November 2025 - 10:49 WIB

Sebut Luhut bohong, upah buruh 2026 versi Menaker ditolak: Ngaco!

Berita Terbaru