Bocah Terlantar di Palabuhanratu Mengaku Warga Babakanpeundeuy Parungkuda Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 12 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malvin mengaku asal Parungkuda bersama petugas Polsek Palabuhanratu. l Istimewa

Malvin mengaku asal Parungkuda bersama petugas Polsek Palabuhanratu. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Malvin, seorang anak berusia 10 tahun mengaku warga Kecamatan Parungkuda terlantar di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi diperoleh, Malvin mengaku sudah tiga bulan hidup merantau dengan menjadi pengamen di terminal Type B Palabuhanratu.

Kondisi Malvin diunggah akun Facebook Nurlela dia salah satu grup media sosial. “Barangkali ada yang kenal dengan keluarga nya anak ini sekarang ada di RSUD Palabuhanratu.

Nama : Malvin
Nama Ibu : Y. Resti
Nama Bapak : Dindin
KP. Babakan Peundeuy Parungkuda Kabupaten Sukabumi,” tulis Nurlela pada Kamis (10/3/2022).  

Berita Terkait : 3 Bulan Ngamen di Palabuhanratu Sukabumi, Alasan Bocah Parungkuda Enggan Pulang

Sementara, diberitakan sebelumnya, Bripka Agies Putra P, salah seorang anggota Polsek Palabuhanratu, Polres Sukabumi mengungkapkan kondisi Malvin, menurutnya, seperti mengalami depresi.

Baca Juga :  Nikmatnya Nasi Liwet Bakar Khas Bojongkokosan Sukabumi

Awal ketemu anak ini, saya berinisiatif membawanya berobat ke klinik. Sempat ditanya ibu dan ayahnya, katanya sudah pisah,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (10/3/2022).

Dijelaskan Agies, berdasarkan hasil wawancara dengan Malvin, bocah itu mengaku sudah berada di Palabuhanratu selama tiga bulan. Kepada Agies, Malvin mengaku kesehariannya diisi dengan mengamen dan setiap malam tidur di dalam bis di terminal Palabuhanratu, atau di warung yang ada di sekitar terminal.

“Saya akan pantau terus, kalau sakit insya allah saya akan bawa berobat. Anaknya baik,” tandasnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Berita Terbaru