Bojan Hodak: Semua tim berjuang 300 persen saat lawan Persib

- Redaksi

Senin, 25 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak - Istimewa

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak - Istimewa

sukabumiheadline.com – Persib Bandung, sang juara bertahan dua musim beruntun, kembali menuai hasil tidak memuaskan usai bermain imbang 1-1 dengan tim promosi, PSIM Yogyakarta, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Ahad (24/8/2025).

Duel ini menjadi sorotan besar setelah Maung Bandung sebelumnya tumbang dari Persijap Jepara dengan skor 2-1, kekalahan yang terasa pahit bagi tim yang menyandang status kampiun berturut-turut.

Hasil minor tersebut memaksa Persib menatap laga kontra PSIM dengan determinasi tinggi. Mereka tak ingin kembali kehilangan angka, sebab kemenangan dianggap sebagai satu-satunya jalan untuk mengembalikan tren positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Meski berstatus promosi, PSIM menunjukkan taji dengan menumbangkan Persebaya Surabaya 2-1 serta menahan imbang Arema 1-1 di laga-laga sebelumnya.

PSIM juga punya keuntungan lain. Dukungan penuh dari para pendukung yang memenuhi stadion jelas akan memberi energi tambahan. Terlebih, dua pemain asing anyar mereka sudah siap tampil, menjadikan duel ini lebih sulit bagi Persib.

Baca Juga :  Gasak Madura United 3-0, Persib Bandung selangkah lagi juara Liga 1 2024

Walau Persib menyandang gelar juara bertahan dua kali berturut-turut, status itu tak menjamin kemenangan. Kedua tim sama-sama dihuni pemain berkelas yang berambisi meraih tiga poin, sehingga atmosfer pertandingan diprediksi berlangsung sengit.

Situasi ini makin pelik karena Persib dipastikan kehilangan tiga pemain penting, yakni Berguinho, Beckham Putra Nugraha, dan Dewangga, yang harus menepi akibat cedera. Namun, absennya Beckham, Berguinho, dan Dewangga, Bojan memastikan cedera yang mereka alami tidak parah.

“Dewangga juga, selama latihan dia ada cedera ringan sehingga tidak ikut bersama kami. Tidak ada yang sharus erius, jadi saya yakin di laga berikutnya mereka bertiga bisa diturunkan,” jelasnya.

Meski demikian, perhatian publik justru tertuju pada sikap Marc Klok setelah kekalahan dari Persijap. Gelandang naturalisasi itu dikabarkan meluapkan amarahnya kepada rekan setim di ruang ganti. Bojan tak menampik, tekanan untuk selalu menang di Persib memang besar.

“Jadi Marc sudah berada di sini selama beberapa tahun dan dia memahami ini. Mungkin ada pemain yang belum tahu, atau pemain muda yang belum mengerti ini,” ungkap Bojan.

Baca Juga :  Robby Darwis dan Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas untuk Piala Dunia

Menurut Bojan, reaksi emosional Klok adalah sesuatu yang wajar. “Ini normal dan ini reaksi yang bagus,” ujarnya.

Menurutnya, tekanan besar datang dari ekspektasi Bobotoh yang selalu ingin tim kebanggaannya menang di manapun mereka bermain. Di sisi lain, setiap tim yang bertanding melawan Maung Bandung, kata pelatih asal Kroasia itu, akan melipatgandakan semangatnya hingga 300 persen.

“Tapi semuanya juga harus mengerti bahwa setelah kami dua kali menjuarai liga, tidak ada tim yang mau kami untuk menjadi juara lagi. Semua akan berjuang tiga ratus persen melawan kami,” kata Bojan.

Ia pun menekankan bahwa mempertahankan gelar jauh lebih sulit dibanding merebutnya di musim pertama.

“Ini normal di dalam sepakbola dan kami harus fokus, dan meraih hasil yang positif di setiap pertandingan,” tuturnya.

Laga kontra PSIM Yogyakarta sendiri berlangsung dalam tensi tinggi. Sayangnya, Persib membuang peluang untuk menang setelah dua peluang melalui titik pinalti gagal dieksekusi Uilliam Barros dan Marc Klok. Laga pun berkesudahan 1-1.

Berita Terkait

Profil Timur Kapadze: Calon pelatih Timnas Indonesia Senior shalat Jumat di Masjid Istiqlal
Dewa United Motorsports menangi 5 kelas Kejurnas Sprint Rally di Sukabumi
Sinar Diva Zahra dalam Kejurnas Nasional Sprint Rally 2025 di Cikembar Sukabumi
Piala Dunia U-17 2025: Indonesia kalahkan Honduras 2-1
Piala Dunia U-17 2025: Diperkuat 3 pelajar Sukabumi, Timnas Indonesia U-17 dibantai Brasil 0-4
Comeback Maung, menang atas Selangor FC di ACL 2, biasakan nonton Persib sampai akhir!
Mierza Firjatullah, wonderkid Sukabumi gagal bawa Indonesia menang di Piala Dunia U-17 2025
Catat! Tanggal dan jam live Selangor FC vs Persib Bandung di ACL 2

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 14:18 WIB

Profil Timur Kapadze: Calon pelatih Timnas Indonesia Senior shalat Jumat di Masjid Istiqlal

Rabu, 12 November 2025 - 14:31 WIB

Dewa United Motorsports menangi 5 kelas Kejurnas Sprint Rally di Sukabumi

Selasa, 11 November 2025 - 03:35 WIB

Sinar Diva Zahra dalam Kejurnas Nasional Sprint Rally 2025 di Cikembar Sukabumi

Selasa, 11 November 2025 - 02:21 WIB

Piala Dunia U-17 2025: Indonesia kalahkan Honduras 2-1

Sabtu, 8 November 2025 - 06:11 WIB

Piala Dunia U-17 2025: Diperkuat 3 pelajar Sukabumi, Timnas Indonesia U-17 dibantai Brasil 0-4

Berita Terbaru