Bunda Sukabumi, Nih Resep Martabak Mini Anti Gagal

- Redaksi

Sabtu, 22 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Martabak manis, atau di beberapa daerah lain menyebutnya sebagai kue terang bulan cukup digemari masyarakat dari berbagai kalangan.

Bahkan, di Sukabumi sendiri, penjual martabak manis sangat banyak. Dari mulai kaki lima, pujasera hingga di mal-mal. Mereka setiap hari menjajakan kuliner empuk nan lezat ini.

Nah, buat Bunda Sukabumi yang ingin mencoba membuat martabak mini sendiri di rumah, berikut adalah resep dan cara membuat martabak mini anti gagal untuk keluarga tercinta, dikutip sukabumiheadline.com dari @wawawiati.

Bahan:
360 ml air/ susu cair/ santan ( me: 1 sachet kara + air total 360 )
1 sachet SKM/ 40 gram
220 gr tepung terigu
30 gran tepung kanji / tapioka
60 gram gula pasir
Sejumput garam
1/4 sdt baking powder double acting atau 1/2 sdt bp biasa
1/2 sdt vanili
1/2 sdt fermipan
2 butir telur dikocok lepas
60 gr margarin di cairkan
1/2 sdt soda kue

Cara Membuat:

  • Campur rata terigu, kanji, gula, garam, vanilli dan bp. Tuangi air sebagian-sebagian sambil diaduk dan dikeplok-keplok dengan whisker sampai didapat adonan yang kental dan licin. Masukan SKM dan fermipan, aduk rata, lalu diamkan satu jam.
  • Panaskan cetakan martabak dengan api kecil sampai benar-benae panas.
    Masukan telur kocok kedalam adonan , aduk rata lalu masukan margarin cair, aduk rata.
  • Terakhir masukan soda kue, aduk rata
    Tuang adonan kedalam cetakan yang sudah panas sampai setengah tinggi cetakan. Tekan bagian tengahnya dengan punggung sendok sayur untuk membentuk bagian tepi yang crispy. Biarkan sampai permukaannya berpori. Tutup cetakan. Panggang sampai matang.
  • Angkat kue dari cerakan. Olesi dengan butter atau margarin. Beri topping sesuai selera.

Baca Juga :  Martabak Keju Segunung dan Susu Lumer di Cicurug Sukabumi, Wajib Dicoba Nih

Berita Terkait

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi
12 tempat wisata di Sukabumi favorit warga Jakarta versi perusahaan transportasi
Workshop peningkatan profesionalisme guru melalui pembelajaran interaktif di Bojonggenteng Sukabumi
Kabupaten Sukabumi berapa? Kemenkes ungkap 3 kelompok penyandang HIV terbanyak

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Senin, 1 Desember 2025 - 10:00 WIB

8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi

Minggu, 30 November 2025 - 15:48 WIB

Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri

Minggu, 30 November 2025 - 03:00 WIB

5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi

Berita Terbaru