Cari akses alternatif, Jalan Nasional ke wilayah Pajampangan Sukabumi tertutup longsor

- Redaksi

Rabu, 25 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor tutup Jalan Nasional ruas jalan Bagbagan - Kiaradua - sukabumiheadline.com

Longsor tutup Jalan Nasional ruas jalan Bagbagan - Kiaradua - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Bencana longsor yang terjadi pada Rabu (25/12/2024), menutup akses Jalan Nasional di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Akibatnya, ruas jalan Bagbagan – Kiaradua tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.

Menurut Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, mengatakan bahwa peristiwa bencana alam tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

“Tidak ada korban luka maupun jiwa, namun material longsoran menimbun jalan, jadi untuk sementara akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan,” ujarnya.

Ditambahkan Dandi, luas tanah yang tergerus longsor memiliki ketinggian tebing sekira 45 meter, dengan tinggi longsoran kurang lebih 8 meter, dan panjang 40 meter serta lebar 5 meter.

Sehingga, material berupa tanah, bebatuan serta pepohonan menutup seluruh badan jalan.

“Kebutuhan mendesak saat ini alat berat beko dan mesin pemotong kayu. Material longsoran masi menutup akses jalan, dan sedang dilakukan penanganan,” jelasnya.

Baca Juga :  Lezat dan Empuk, Donat Centil Kreasi Enon di Sundawenang Sukabumi

Adanya peristiwa itu, kata Dandi lagi pihaknya langsung berkoordinasi bersama perangkat desa, kecamatan, Babinsa, Bhabinkantibmas, Satpol PP, guna melakukan pendataan dan penanganan sementara.

“Masyarakat diimbau agar waspada dengan kondisi saat ini musim penghujan akan terus berlangsung dan berpotensi banyaknya tanah longsor dan angin kencang,” terangnya.

“Saat ini tim gabungan dari TNI, Polri ada pak wakapolres, Satpol PP dan dishub, PUPR masih berupaya melakukan penanganan mengevakuasi material longsoran dengan dibantu alat berat dari PUPR,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya
Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali
Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 23:40 WIB

Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Berita Terbaru