Cegah Penyimpangan, Polisi Indonesia akan Kenakan Kamera Badan

- Redaksi

Selasa, 11 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Razia kendaraan oleh polisi dan TNI. l Humas Polres Sukabumi Kota

Razia kendaraan oleh polisi dan TNI. l Humas Polres Sukabumi Kota

SUKABUMIHEADLINE.com I Viral beberapa waktu lalu tagar #PercumaLaporPolisi muncul pada pertengahan 2021, kritik terhadap institusi Polri cukup marak sampai artikel ini tayang.

Di tengah sorotan publik itu, muncul ide memakaikan kamera badan pada polisi Indonesia yang digagas Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Namun, Instagram Divisi Humas Mabes Polri mengimplikasikan kamera badan polisi tersebut tujuannya hanya mencegah pungli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk tahap awal, kamera badan bakal mulai diujicobakan kepada personel lapangan Polda Metro Jaya. Jika dinilai berdampak dan efektif, nantinya semua polisi lapangan di Indonesia bakal memakai kamera badan ini.

Baca Juga :  Ingat Warga Sukabumi, Polisi Bakal Terapkan Tilang Poin, Cek Skemanya

Worn camera atau kamera pengawas juga mendukung upaya Polri dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Polda Metro Jaya akan menjadi percontohan pertama penggunaan worn camera tersebut,” tulis akun Instagram Divisi Humas Polri dikutip sukabumiheadline.com, Senin (10/1/2022).

Sementara, Juru Bicara Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengklaim usulan pihaknya lagi dipertimbangkan polisi.

“Hal ini sesuai dengan rekomendasi Kompolnas, body worn camera sangat bagus untuk mengawasi kinerja anggota di lapangan agar tidak melakukan penyimpangan, misalnya agar tidak melakukan kekerasan berlebihan, atau tidak melakukan pungli serta tindakan arogan,” kata Poengky dikutip dari kompas.com.

Kompolnas juga menyambut kebijakan pemakaian kamera badan tersebut dengan positif.

Baca Juga :  Sentil Sekjen PDIP, Andi Arief: Rakyat Bertanya Dijawab, Bukan Dipolisikan

Body-worn camera akan digunakan anggota yang bertugas di lapangan, antara lain reserse, satuan lalu lintas, sabhara, binmas, dan brimob,” kata Poengky.

Namun, sebuah riset menunjukan kamera tubuh tidak serta merta mempengaruhi kinerja polisi dalam menggunakan kekerasan. Pada 2017, penelitian berjudul “Evaluating the Effects of Police Body-Worn Cameras: A Randomized Controlled Trial” melaksanakan percobaan acak penggunaan kamera tubuh pada lebih dari 2.000 polisi di Washington, D.C.

Secara statistik, teknologi ini tidak mengurangi jumlah kekerasan aparat dan jumlah komplain masyarakat atas ulah aparat. Jumlah aparat yang ketahuan nakal juga tidak bertambah.

Berita Terkait

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:35 WIB

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Senin, 14 Juli 2025 - 21:39 WIB

Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:44 WIB

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Berita Terbaru