Cerita Dibangunnya Masjid An Nawawi di Lereng Bojongkokosan Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 9 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid An Nawawi di Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi. | Istimewa

Masjid An Nawawi di Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi. | Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Masjid An Nawawi adalah salah satu masjid yang ada di ruas Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, dan tak jarang digunakan sebagai tempat ibadah sekaligus singgah orang yang sedang dalam perjalanan.

Masjid ini berada di dataran tinggi sekitar 10 meter dari Jalan Raya Siliwangi Parungkuda, tepatnya di kampung Bojongkokosan RT 04/06, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda.

Masjid dibangun di atas tanah wakaf seluas 1,3 hektare dan bisa menampung 150-200 orang jemaah. Luas dalam masjid 14 x 14 meter persegi.

Masjid An Nawawi dibangun tahun 2002 selesai tahun 2005 oleh mendiang H Nawawi dari Jakarta. Ujang Rifa (48 tahun) pengurus Masjid An Nawawi menjelaskan arsitektur masjid bertema modern, dibuat sesuai keinginan almarhum H Nawawi.

Masjid An Nawawi di Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi. | Istimewa
Masjid An Nawawi di Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi. | Istimewa

Atap bangunan dibuat melengkung berbeda dengan bangunan masjid pada umumnya. karena letaknya di ketinggian jemaah bisa sekalian melihat pemandangan dari halaman masjid.

Baca Juga :  Curi Motor Butuh 5 Detik, Tiga Pelaku Ditangkap di Bojonglongok Sukabumi

“Selain untuk tempat ibadah, masjid ini awalnya dibangun untuk tempat wisata religi sekaligus tempat istirahat bagi yang lewat sini,” kata Ujang kepada sukabumiheadline.com, Jumat (9/7/2021).

Masjid An Nawawi di Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi. | Istimewa
Masjid An Nawawi di Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi. | Istimewa

Lanjut Ujang, sejak awal pandemi hingga sekarang masjid sudah jarang dikunjungi oleh para jemaah dari luar daerah maupun yang sedang dalam perjalanan.

“Selain digunakan salat wajib lima waktu, masjid ini memiliki kegiatan pengajian rutin setiap hari Minggu dan setiap dua bulan sekali ada pengajian dari karyawan pabrik dekat sini,” tutupnya.

Berita Terkait

Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid
Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng
Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi
Dewi Sartika: Pahlawan pendidikan dari Tatar Pasundan hingga dirikan Sakola Kautamaan Istri di Sukabumi
Dinilai kerap membuat kontroversi, kenali tugas, fungsi dan Komisioner LMKN
Daftar Jaksa Agung RI: Perdana dari Sukabumi, petahana asal Majalengka
Mengenal asal-usul dan makna kata “merdeka”
Mengenal profil dan karier 2 jenderal polisi asal Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 12:32 WIB

Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid

Selasa, 2 September 2025 - 02:09 WIB

Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:23 WIB

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:59 WIB

Dewi Sartika: Pahlawan pendidikan dari Tatar Pasundan hingga dirikan Sakola Kautamaan Istri di Sukabumi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:36 WIB

Dinilai kerap membuat kontroversi, kenali tugas, fungsi dan Komisioner LMKN

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB