26.1 C
Sukabumi
Senin, September 9, 2024

Tinggal di Sumatera Utara, Warga Satu Kampung Ini Malah Fasih Ngobrol Bahasa Sunda

sukabumiheadline.com l Di wilayah Jawa Barat, penggunaan...

Realme Note 60 dijual Rp1 jutaan, kamera 64 MP, layar AMOLED dan baterai 5000 mAh

sukabumiheadline.com - Ketatnya persaingan di pasar smartphone,...

Tiga pria asal Kabandungan dan Kalapanunggal Sukabumi curi 17 unit motor dalam 2 bulan

sukabumiheadline.com - Tiga dari empat anggota komplotan...

Cerita Dibangunnya Masjid An Nawawi di Lereng Bojongkokosan Sukabumi

KhazanahCerita Dibangunnya Masjid An Nawawi di Lereng Bojongkokosan Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Masjid An Nawawi adalah salah satu masjid yang ada di ruas Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, dan tak jarang digunakan sebagai tempat ibadah sekaligus singgah orang yang sedang dalam perjalanan.

Masjid ini berada di dataran tinggi sekitar 10 meter dari Jalan Raya Siliwangi Parungkuda, tepatnya di kampung Bojongkokosan RT 04/06, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda.

Masjid dibangun di atas tanah wakaf seluas 1,3 hektare dan bisa menampung 150-200 orang jemaah. Luas dalam masjid 14 x 14 meter persegi.

Masjid An Nawawi dibangun tahun 2002 selesai tahun 2005 oleh mendiang H Nawawi dari Jakarta. Ujang Rifa (48 tahun) pengurus Masjid An Nawawi menjelaskan arsitektur masjid bertema modern, dibuat sesuai keinginan almarhum H Nawawi.

Masjid An Nawawi di Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi. | Istimewa
Masjid An Nawawi di Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi. | Istimewa

Atap bangunan dibuat melengkung berbeda dengan bangunan masjid pada umumnya. karena letaknya di ketinggian jemaah bisa sekalian melihat pemandangan dari halaman masjid.

“Selain untuk tempat ibadah, masjid ini awalnya dibangun untuk tempat wisata religi sekaligus tempat istirahat bagi yang lewat sini,” kata Ujang kepada sukabumiheadline.com, Jumat (9/7/2021).

Masjid An Nawawi di Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi. | Istimewa
Masjid An Nawawi di Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi. | Istimewa

Lanjut Ujang, sejak awal pandemi hingga sekarang masjid sudah jarang dikunjungi oleh para jemaah dari luar daerah maupun yang sedang dalam perjalanan.

“Selain digunakan salat wajib lima waktu, masjid ini memiliki kegiatan pengajian rutin setiap hari Minggu dan setiap dua bulan sekali ada pengajian dari karyawan pabrik dekat sini,” tutupnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer

×