Curhat Isnani, Pemilik Rumah Angklung Surade Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 22 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angklung, alat musik tradisional dari Jawa Barat I Istimewa

Angklung, alat musik tradisional dari Jawa Barat I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SURADE – Angklung adalah sebuah alat musik tradisional dari Jawa barat. Namun, jika selama ini yang populer hanya Saung Angklung Mang Udjo di Bandung, tidak demikian dengan di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Di Kampung Cijambe, Desa Jayamukti, Kecamatan Surade, ada sebuah rumah produksi alat musik tradisional yang telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan dunia tersebut.

Isnani (45), seorang ibu rumah tangga sekaligus pemilik rumah produksi alat musik angklung. Ia mendirikan rumah produksi angklung tersebut, sudah puluhan tahun bersama mendiang suaminya.

“Jadi dulu mendiang suami pernah kerja di Saung Angklung Udjo di Bandung, terus berhenti dan memproduksi angklung sendiri di rumah,” ungkap Isnani kepada sukabumiheadline.com, Rabu (22/9/2021).

Isnani menambahkan, ada perbedaan antara angklungnya dengan angklung yang biasa di temui di Bandung.

“Yang ngebedain angklung Bandung sama angklung Surade teh si bambu bawahnya, yang buat penahan, dibikin dari bambu hitam. Kan kalau yang dari Bandung bambu putih, jadi itu pembedanya,” tambah Isnani.

Semenjak pandemi Covid-19, Isnani sudah jarang memproduksi angklung lagi karena minim orderan.

Baca Juga :  Pegiat Seni di Gunungguruh Sukabumi, Hidup Sebatang Kara Derita Sakit Paru

“Semenjak ada Corona jadi jarang produksi lagi, kan biasanya kalau angklung dipakainya sama sekolah sekolah atau sanggar budaya,” ungkapnya.

Biasanya dalam sebulan ia menjual angklung bisa mencapai 30 paket ke beberapa daerah di Pulau Jawa.

“Biasanya sebulan pesenan angklung nyampe 30 paket mah. Sekarang sudah jarang ada pesanan, soalnya sekolah-sekolah masih pada libur. Kalau untuk pemasaran masih daerah Jawa, pernah sekali ngejual angklung sampai ke Surabaya,” kata dia.

Isnani menjual angklung dengan harga mulai dari Rp50 ribu, tergantung ukuran angklungnya. Sejak Pandemi rumah produksi angklung Isnani sudah jarang berproduksi karena tidak ada lagi pesanan yang datang.

Berita Terkait

Daftar 14 profesi akan punah dalam 5 tahun
Menghitung produksi ikan didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi, capai ratusan Miliar Rupiah
Profil Glenn Sugita, bos Persib jadi Komisaris PT LIB, Dirut masih Ferry Paulus
Digempur impor, hanya 4 kecamatan ini di Kabupaten Sukabumi penghasil kacang kedelai
Dana Desa jadi jaminan jika galbay, semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi bisa pinjam modal ke bank
PBB rilis daftar perusahaan berperan dalam ekonomi genosida di Gaza
Bank Syariah Muhammadiyah meluncur, diharapkan bertransformasi
Pemilik RS Hermina Sukabumi, dari perusahaan otomotif hingga orang terkaya di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:10 WIB

Menghitung produksi ikan didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi, capai ratusan Miliar Rupiah

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:16 WIB

Profil Glenn Sugita, bos Persib jadi Komisaris PT LIB, Dirut masih Ferry Paulus

Senin, 7 Juli 2025 - 10:38 WIB

Digempur impor, hanya 4 kecamatan ini di Kabupaten Sukabumi penghasil kacang kedelai

Jumat, 4 Juli 2025 - 02:51 WIB

Dana Desa jadi jaminan jika galbay, semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi bisa pinjam modal ke bank

Jumat, 4 Juli 2025 - 00:09 WIB

PBB rilis daftar perusahaan berperan dalam ekonomi genosida di Gaza

Berita Terbaru

Penampakan luar Situs Bunker Waluran Sukabumi - Ist

Wisata

Mengintip interior Situs Bunker Waluran Sukabumi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 02:02 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD

Jumat, 11 Jul 2025 - 18:21 WIB