Daftar 17 ponpes terdampak bencana di Sukabumi: Bangunan rusak hingga kitab hanyut

- Redaksi

Selasa, 10 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

17 ponpes terdampak bencana di Sukabumi: Bangunan rusak hingga kitab hanyut - Istimewa

17 ponpes terdampak bencana di Sukabumi: Bangunan rusak hingga kitab hanyut - Istimewa

sukabumiheadline.com – Proses evakuasi bencana yang terjadi di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih dilakukan. Bencana yang melanda puluhan kecamatan ini tidak hanya menyasar rumah warga dan mushala saja, tetapi juga pondok pesantren (ponpes).

Dari informasi yang diterima sukabumiheadline.com hingga Selasa (10/12/2024) pukul 21.00 WIB, terdapat 17 ponpes terdampak bencana alam, baik longsor, banjir, hingga pergerakan tanah.

Dampak yang ditimbulkan dari bencana alam ini beragam. Di antaranya sejumlah bangunan pesantren rusak hingga kitab-kitab dan lemari hanyut terbawa arus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Bencana alam Sukabumi: 10 ribu jiwa terdampak, 3.064 mengungsi, 10 meninggal dunia

Berikut 17 pesantren yang terdampak bencana alam di Kabupaten Sukabumi. Adapun, 13 ponpes di Kecamatan Pabuaran dan 4 ponpes di Jampang Kulon:

Kecamatan Pabuaran

  1. Pondok Pesantren Riyadul Muttaqin di Kampung Cigembong, Desa Pabuaran dengan jumlah santri putra-putri sebanyak 40 orang. Bangunan asrama putra-putri dan masjid terdampak banjir bandang.
  2. Pondok Pesantren Al-Hikmah di Kampung Panaruban, Desa Pabuaran dengan jumlah santri 85 orang. Asrama putra-putri, masjid, dan majelis terdampak banjir bandang.
  3. Pondok Pesantren Riyadul Fikri di Kampung Bantarkalong, Desa Pabuaran dengan jumlah santri 57 orang. Asrama putra-putri madrasah dan masjid terdampak banjir bandang.
  4. Pondok Pesantren Riyadusshibyan di Kampung Lebak Muncang, Desa Pabuaran dengan jumlah santri 15 orang. Bangunan pondok sebagian roboh dan tidak bisa digunakan, serta kitab-kitab kajian dan Al-Qur’an terendam banjir sehingga tak bisa digunakan lagi.
  5. Pondok Pesantren Arojaiyyah Nagrak di Desa Ciwalat dengan jumlah santri 90 orang. Asrama santri terdampak pergerakan tanah.
  6. Pondok Pesantren Attaufiqiyah di Desa Ciwalat dengan jumlah santri 32 orang. Majelis dan asrama terdampak longsor.
  7. Pondok Pesantren Nurul Ikhsan di Desa Sukajaya dengan jumlah santri 10 orang. Bangunan asrama terdampak pergerakan tanah.
  8. Pondok Pesantren Assalafiyah di Kampung Lemburtongoh, Desa Lembur Sawah dengan jumlah santri 45 orang. Bangunan sebagian roboh dan terjadi retakan lantai.
  9. Pondok Pesantren Al-Fahmi di Kampung Darmawangi, Desa Sirnasari dengan jumlah santri 15 orang. Bangunan madrasah retak parah terdampak pergeseran tanah.
  10. Pondok Pesantren Darul Mubtadi di Kampung Cibadak, Desa Cibadak dengan jumlah santri 118 orang. Asrama santri putra terdampak banjir bandang.
  11. Pondok Pesantren Al-Hanafi di Kampung Cibadak, Desa Cibadak dengan umlah santri 15 orang. Asrama putra dan masjid terdampak banjir bandang.
  12. Pondok Pesantren Daarusyibyan di Kampung Cileungsir, Desa Cibadak dengan jumlah santri 60 orang. Asrama putra dan putri terendam banjir dan longsor.
  13. Taman Pendidikan Qur’an Al-Muawwanah di Desa Cibadak dengan jumlah santri 45 orang. Bangunan terdampak banjir bandang, Al-Qur’an, kitab, dan lemari hanyut.
Baca Juga :  Ini 10 kecamatan dengan warga pemilik Sertifikat Hak Milik terbanyak di Kabupaten Sukabumi

Kecamatan Jampang Kulon

  1. Pondok Pesantren Darun Nida di Kampung Panglayungan, Kelurahan Jampangkulon dengan jumlah santri putra-putri 55 orang. Bangunan yang terdampak adalah masjid dan rumah guru ngaji. Kecamatan Cidolog
  2. Pesantren Putri At-Taqwa di kampung Cimanggu, Desa Tegallega. Bangunan terdampak banjir. Kecamatan Cimanggu
  3. Pondok Pesantren Nurul Amanah di Kampung Datarkupa, Desa Karangmekar dengan jumlah santri 11 orang. Bangunan rumah pimpinan pesantren, aula, dan asrama santri terendam banjir hingga kitab-kitab terbawa arus. Kecamatan Sagaranten
  4. Pondok Pesantren Sinarjaya Putri di Kampung Karajeun, Desa Curugluhur dengan jumlah santri yang terdampak 5 orang dan bangunan asrama santri putri rusak.

Baca Juga :  Monyet Liar Serbu Rumah, Warga Cicurug Sukabumi Bingung Tak Ada Solusi

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rosiade - Instagram

Konten

Pratama Arhan diam-diam gugat cerai Azizah Salsha

Senin, 25 Agu 2025 - 18:50 WIB