Daftar 20 ABK Asal Sukabumi Korban KM Hentri GT 195 Terbakar di Perairan Maluku

- Redaksi

Kamis, 9 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kapal terbakar di laut. l Istimewa

Ilustrasi kapal terbakar di laut. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Musibah kebakaran kapal ikan kembali terjadi, kapal ikan KM. Henri GT 195 yang berangkat dari pelabuhan Muara Angke ke Perairan Merauke mengalami kebakaran kapal di Perairan Maluku.

Dikabarkan sebelumnya, dalam kejadian tersebut sebanyak 19 anak buah kapal (ABK) berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, kapal KM. Henri GT 195 terbakar pada Jumat (3/9/2021) dan diketahui pada Selasa (7/9/2021) dari salah satu ABK yang selamat. Baca Selengkapnya:  20 ABK Asal Sukabumi Jadi Korban Kapal Hentri GT 195 Terbakar di Maluku

Korban selamat sebanyak 5 orang ABK kini berada di Desa Tanimbar Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara, setelah sebelumnya terombang-ambing di Perairan Maluku.

Sementara itu, informasi dihimpun dari BASARNAS dan BPBD Kabupaten Sukabumi menyebut, jumlah seluruh ABK dari kapal nahas tersebut ada 32 orang. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan warga Sukabumi, yakni Kecamatan Cibadak 13 orang, Jampang Tengah 5 orang dan Caringin satu orang.

Baca Juga :  Jadi Tempat Prostitusi, Sebuah Rumah di Cibadak Sukabumi Digerebek

Lima korban selamat dan kini berada di Desa Tanimbar, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, yakni Ardian Rahman (Cibadak), Angga Pramudia (Cibadak), Hengki kurniawan, Asep Suryana, LA Asri.

Sedangkan daftar korban yang belum ditemukan, adalah Adam Fauzan, Indra, Ade, Aripin, Andri, Salim, Adam, Dede, Yusup, Adam Cahya, Suherman dan Hendar yang semuanya warga Kecamatan Cibadak.

Kemudian, Maman warga Kecamatan Caringin. Selanjutnya, Yudiansah, Heru, Hidin, Anggi dan Yogi warga Kecamatan Jampang Tengah.

Berita Terkait

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terbaru

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB