Dari Rahim Al-Falah Lahir Banyak Ulama Besar, Ponpes Tertua di Sukabumi Berdiri Sejak 1908

- Redaksi

Jumat, 24 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Santri Ponpes Al Falah. I Istimewa

Santri Ponpes Al Falah. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Pondok Pesantren Al Falah merupakan Ponpes tertua di Sukabumi yang didirikan sejak 1908 silam oleh KH. Muhammad Siddiq Bin KH Abdurrohman. Dengan demikian, Ponpes ini sudah berdiri seusia dengan Gerakan Kebangkitan Nasional yang disulut oleh Bung Tomo, atau sejak era penjajahan Belanda di Indonesia.

Saat ini, Al-Falah dipimpin oleh KH. Mahbub Sanusi, atau biasa dipanggil Abah, merupakan generasi ketiga yang mengelola Ponpes Al Falah.

Informasi dihimpun sukabumiheadline.com, pada awalnya ponpes ini bernama Pesantren Sukamantri karena lokasi yang berada di Kampung Sukamantri. Dalam perjalanannya kemudian, Ponpes ini berganti nama menjadi Al-Falah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut KH. Mahbub Sanusi, hal itu karena pada saat itu, di bagian depan area Ponpes terdapat Madrasah Al-Falah.

Baca Juga :  Sudah Dua Tahun, Sisa Pohon Tumbang di Trotoar Jalan Palabuhanratu Sukabumi

“Al-Falah sendiri memiliki makna kemenangan. Harapannya, agar lulusan mendapat kemenangan dan keberkahan ilmu,” jelas Abah.

Profil Ponpes Al-Falah

Screenshot 2022 10 28 04 34 42 25 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Ponpes Al Falah. I Istimewa

Ponpes Al-Falah yang terletak di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, disebut sebagai ponpes yang banyak melahirkan tokoh-tokoh besar baik ulama maupun pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia.

Ponpes ini telah mengalami tiga kali pergantian kepemimpinan. Pertama, dipimpin oleh pendirinya, yakni KH. Muhammad Siddiq bin KH. Abdurrohman (alm). Kemudian, generasi kedua, oleh KH Abdullah Sanusi bin KH. Muhammad Siddik.

Saat ini, adalah generasi ketiga, dipimpin oleh KH. Mahbub Sanusi bin KH. Abdullah Sanusi.

Selain lembaga pendidikan Islam ala pesantren, Ponpes Al-Falah juga mengelola lembaga pendidikan umum. Dari mulai dasar hingga menengah.

Baca Juga :  Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Melahirkan Banyak Tokoh Penting

Sederet tokoh ulama besar di Jawa Barat disebut pernah mondok di Ponpes Al-Falah.

Mereka di antaranya, Ustad Mumu Muhyidin, KH. Ahmad Sanusi (pendiri Ponpes Syamsul Ulum, Gunungpuyuh), KH. Muhammad Masturo (Pendiri Almasturiyah), KH. Ahmad Junaedi (Pendiri Ponpes Miftahusa’adah), KH. Muchtar dari Bayah, Banten, dan masih banyak lagi.

Menurut KH. Mahbub Sanusi, saat ini Al-Falah memiliki sekitar 450 santri yang berasal dari Sukabumi dan sekitarnya.

“Salah satu tujuan kami selain untuk dakwah dan penyebaran agama Islam, juga mencetak lulusan atau alumni yang siap terjun di tengah-tengah masyarakat dalam mengajarkan ilmu agama,” jelas Abah.

Abah juga mengatakan, salah satu peninggalan bersejarah selain keilmuan, yakni terdapat peninggalan bersejarah berupa bedug besar.

“Bedug besar ini sudah turun temurun berada di lingkungan pesantren, sebagai simbol adanya Ponpes Al-Falah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Mengenang syarat Bung Hatta diasingkan ke Sukabumi dan pengorbanan untuk sahabat
Haram! Hukum semir rambut dengan warna hitam dalam Islam
Mengenal sejarah 3 zaman Paroki Santo Joseph dan perkembangan Katolik di Sukabumi
Kisah Tatiana, gadis pemberani dari Jampang Tengah Sukabumi dihukum mati di Groningen
Sejarah Gedung Sate: Nama awal, data teknis hingga konsep arsitektur
Bolehkah shalat Tahajud tanpa tidur terlebih dulu? Begini maknanya menurut ulama
Perempuan dan wanita dalam terjemahan AlQuran: Islam realisasikan kesetaraan gender
Beda hukum mencukur bulu kemaluan dan pangkas habis jenggot dalam Islam

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 00:09 WIB

Mengenang syarat Bung Hatta diasingkan ke Sukabumi dan pengorbanan untuk sahabat

Minggu, 30 November 2025 - 22:37 WIB

Haram! Hukum semir rambut dengan warna hitam dalam Islam

Minggu, 30 November 2025 - 21:02 WIB

Mengenal sejarah 3 zaman Paroki Santo Joseph dan perkembangan Katolik di Sukabumi

Minggu, 30 November 2025 - 13:49 WIB

Kisah Tatiana, gadis pemberani dari Jampang Tengah Sukabumi dihukum mati di Groningen

Sabtu, 29 November 2025 - 14:48 WIB

Sejarah Gedung Sate: Nama awal, data teknis hingga konsep arsitektur

Berita Terbaru

Puluhan pelajar SD di Cidadap Sukabumi keracunan jajanan - Ist

Sukabumi

Puluhan pelajar SD di Cidadap Sukabumi keracunan jajanan

Senin, 1 Des 2025 - 19:18 WIB