Data Google Sebut Vladimir Putin akan Dikudeta

- Redaksi

Senin, 14 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vladimir Putin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Vladimir Putin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai bisa digulingkan melalui kudeta militer karena bertindak seperti seorang diktator dengan membungkam ribuan demonstran anti-invasi ke Ukraina di Rusia.

Diberitakan Business Insider, Sabtu (12/3/2022), kudeta militer dan rakyat, serta perekonomian Rusia terus terpuruk, akibat sanksi berat dari AS dan Barat. Kemudian, militer sedang berjuang dalam usahanya untuk menjatuhkan Ukraina, tetapi moral pasukan semakin jatuh.

“Kemungkinan Putin digulingkan sekarang, jauh lebih tinggi daripada sebulan lalu,” kata Adam Casey, seorang rekan postdoctoral di Weiser Center for Emerging Democracies di University of Michigan.

Namun, di sisi lain, Putin telah menghabiskan dua dekade merancang mekanisme untuk melindungi dirinya dari penggulingan yang tidak resmi.

Casey menjelaskan, tidak seorang pun harus menunggu dengan napas tertahan untuk pemerintahannya segera digulingkan.

Sementara, penelusuran Google ‘Kudeta Putin’ mencapai titik tertinggi selama sepekan dari 27 Februari hingga 5 Maret 2022. Minat terhadap prospek kudeta terhadap Putin berada pada titik tertinggi sepanjang masa, menurut pencarian online.

Baca Juga :  Bahas Perjuangan, Presiden Rusia dan Palestina Bertemu

Sedangkan, data Google Trends menunjukkan penelusuran untuk “kudeta Putin” meroket setelah invasi ke Ukraina. Dengan istilah penelusuran memuncak popularitasnya diwakili oleh 100 pada grafik. Data tersebut menunjukkan orang terus mencari istilah tersebut dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Salah seorang Senator Amerika Serikat Lindsey Graham, seorang Republikan dari Carolina Selatan blak-blakan membuat cuitan yang mendorong pemecatan Putin: “Satu-satunya cara ini berakhir adalah seseorang di Rusia membawa orang ini keluar,” ujarnya.

Berita Terkait

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza
Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 22:04 WIB

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Berita Terbaru