Dedi Mulyadi tegaskan semua tambang ilegal di Sukabumi ditutup

- Redaksi

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tambang ilegal di Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Tambang ilegal di Kabupaten Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi memastikan semua usaha tambang ilegal di Sukabumi dan Jawa Barat secara keseluruhan ditutup.

Hal itu disampaikan Dedi saat menggelar pertemuan dengan seluruh bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota terpilih se-Jawa Barat di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Rabu (29/1/2025).

Pertemuan antara lain dihadiri Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih, Asep Japar dan Andreas, serta Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana.

Dalam pertemuan tersebut, Dedi menegaskan bahwa semua kepala daerah terpilih di Jawa Barat sepakat untuk menutup semua tambang ilegal di wilayahnya.

“Kami juga sepakat semua tambang ilegal di seluruh daerah di Jawa Barat ditutup,” kata Dedi. Dedi mengungkapkan, semua kepala daerah terpilih sepakat untuk memprioritaskan anggaran bagi kebutuhan masyarakat, termasuk pembangunan jalan, irigasi, dan pemenuhan kebutuhan listrik.

“Anggaran akan diprioritaskan untuk kebutuhan penting masyarakat,” ujarnya.

Usaha tambang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi - Istimewa
Usaha tambang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi – Istimewa

Selain itu, Dedi dan para kepala daerah terpilih juga membahas efisiensi anggaran. Semua kepala daerah sepakat untuk tidak membeli mobil dinas baru, kecuali bagi yang sudah terlanjur membeli.

Baca Juga :  Cemburu, pria asal Sukabumi ini kejar lalu tabrak mobil istri dan toko hingga rusak

“Kecuali yang sudah kadung membeli. Karena itu enggak bisa dibatalkan,” kata Dedi.

Dedi juga menegaskan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan petani dan warga Jawa Barat.

“Tak ada lagi jalan berlubang, tak ada lagi petani yang menangis karena tak ada pupuk, dan kurangnya jaringan irigasi. Pokoknya semuanya bahagia, baik yang berkeluarga maupun duda,” katanya, yang disambut tepuk tangan dari para kepala daerah terpilih.

Pertemuan tersebut juga diunggah Dedi melalui akun TikTok-nya. Dalam unggahan itu, Dedi berharap bahwa dalam pemerintahannya nanti tidak ada lagi rakyat Jawa Barat yang rumahnya bocor.

Berita Terkait

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat
Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?
Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda
Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat
Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
5 anggota dinonaktifkan masih terima gaji-fasilitas? Beda pendapat pimpinan DPR
Sri Mulyani naikan anggaran Polri jadi Rp145,7 triliun
Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 17:19 WIB

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat

Senin, 8 September 2025 - 18:17 WIB

Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?

Senin, 8 September 2025 - 14:25 WIB

Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda

Jumat, 5 September 2025 - 00:01 WIB

Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat

Kamis, 4 September 2025 - 17:56 WIB

Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB