Di-PHP pria Cibadak Sukabumi, IRT asal Tangerang nekad mau tabrakkan diri ke KA Pangrango

- Redaksi

Jumat, 9 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yenny berusaha menenangkan RT usaiencoba bunuh diri di Cibadak Sukabumi - Istimewa

Yenny berusaha menenangkan RT usaiencoba bunuh diri di Cibadak Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Seorang wanita asal Kota Tangerang, Banten, nekad hendak melakukan bunuh diri setelah diberi harapan palsu oleh seorang pria asal Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Wanita berinisial RT tersebut mengaku dijanjikan akan dinikahi oleh seorang pria yang bekerja sebagai kuli bangunan. RT mengaku mengenal pria idamannya tersebut saat si pria bekerja di Tangerang.

Dijanjikan akan dinikahi di Cibadak, RT kemudian menyusul pria idamannya itu untuk menagih janji si pria. Namun, sesampainya di Cibadak, wanita berusia 47 tahun itu malah diberi harapan palsu hingga nekad hendak bunuh diri, pada Rabu (7/8/2024).

Menurut Yenny, seorang saksi mata, RT diketahui hendak bunuh diri di rel KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. Namun beruntung, anaknya yang berinisial RD berteriak meminta tolong.

“Tadi ada suara ramai di belakang, pas saya lihat ada anak kecil yang minta tolong, minta di bantu ibunya yang mau bunuh diri di rel kereta api,” ungkap wanita yang aktif di Ormas AMS Rayon Cibadak itu, Kamis (9/8/2024).

Yenny menambahkan, kejadian itu terjadi sekira pukul 11.50 WIB. Ia mengaku anak RT yang masih berusia 8 tahun itu meminta tolong kepada dirinya sambil menangis.

“Bu tolong, ibu saya mau bunuh diri di rel kereta,” kata Yenny menirukan teriakan RD.

Baca Juga :  Bukan dari Sukabumi, Sejarah dan 5 Info Unik Karedok

“Dari pengakuan RT, ia sengaja datang dari Tanggerang ke Sukabumi untuk menikah dengan pria idamannya asal Sukabumi. Ia kenal dengan pria tersebut di Tanggerang, dan sudah menjalin hubungan selama satu bulan,” jelas Yenny.

Namun pernikahan tersebut gagal, sehingga janda 5 anak yang ditinggal mati suaminya itu diduga depresi, sehingga nekad mau bunuh diri.

“RT memutuskan untuk bertahan di Cibadak, tidak mau pulang ke Tangerang. Kami mau membantu biaya kepulangan, tapi yang bersangkutan tak mau pulang,” tambahnya.

Ditambahkannya, setelah ibunya berhasil diselamatkan, RD terlihat mulai riang gembira. Ia tidak menolak berkomunikasi dengan siapapun yang menyapanya.

“Anaknya terlihat pintar, tapi mengaku tidak pernah sekolah karena bapaknya sudah meninggal dunia,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi
Kades tambal Jalan Kabupaten rusak: Protes senyap dari Sukabumi Utara
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi soroti mosi tidak percaya ke Kades Babakanjaya

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur

Senin, 20 Oktober 2025 - 22:30 WIB

Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota

Berita Terbaru

Selebrasi gol pemain Persib Bandung usai kalahkan Selangor FC - Persib

Venue

Persib di puncak Klasemen Grup G ACL 2

Kamis, 23 Okt 2025 - 23:06 WIB