Di Tengah Ancaman Agresi Rusia, AS Malah Tarik Seluruh Tentara dari Ukraina

- Redaksi

Senin, 14 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan Rusia mengepung Ukraina. l Istimewa

Pasukan Rusia mengepung Ukraina. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Hampir semua tentara Amerika Serikat (AS) yang tersisa ditarik dari Ukraina di tengah kemungkinan invasi Rusia ke negara Eropa timur itu.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memerintahkan reposisi sementara 160 anggota Garda Nasional Florida yang berada di negara itu. Demikian diungkapkan Juru Bicara Pentagon John Kirby dalam sebuah pernyataan dikutip sukabumiheadlines.com dari AFP, Senin (13/2/2022).

Kirby mengatakan pasukan tersebut bakal ditempatkan di wilayah lain Eropa, setelah sejak 2015, pasukan cadangan dari Garda Nasional AS telah melatih tentara Ukraina bersama tentara dari negara-negara NATO lainnya, terutama Kanada dan Jerman.

“Reposisi ini tidak menandakan perubahan dalam tekad kami untuk mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina, tetapi akan memberikan fleksibilitas dalam memastikan sekutu dan mencegah agresi,” kata Kirby.

Baca Juga :  Kemenlu Rusia: Barat Telah Dihancurkan Tanpa Satu Tembakan Pun

Sebelumnya Sabtu, Amerika Serikat memerintahkan semua staf kedutaan Kyiv non-darurat untuk meninggalkan negara itu karena ancaman invasi Rusia.

Ketegangan selama berminggu-minggu, di mana Rusia telah mengepung tetangga baratnya dengan lebih dari 100.000 tentara, meningkat ketika Kremlin meluncurkan latihan angkatan laut terbesarnya dalam beberapa tahun di Laut Hitam.

Sebelumnya AS berencana mengirim 3.000 tentara tambahan ke Polandia dalam beberapa hari mendatang. Empat pejabat AS mengatakan langkah itu dilakukan ketika Rusia mengadakan latihan militer di Belarus dan Laut Hitam menyusul penumpukan pasukannya di dekat Ukraina.

Berita Terkait

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza
Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 22:04 WIB

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Berita Terbaru