Digadang Pengganti Pertalite Harga Rp3 Ribu per Liter, CNG Meledak di Cibadak Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 6 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Instalasi CNG ke kendaraan Mobil. l Istimewa

Instalasi CNG ke kendaraan Mobil. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Meskipun murah dan irit bahan bakar Compressed Natural Gas atau CNG ternyata banyak juga risikonya. Bahkan, risikonya cenderung sangat fatal jika kita tidak hati-hati.

Seperti diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, bahan bakar CNG dianggap lebih ramah lingkungan dibanding dengan Pertalite. Namun, penggunaan CNG  juga memiliki risiko yang harus diperhatikan.

Risiko Keselamatan Pengendara 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu risiko utama dari penggunaan CNG adalah kemungkinan terjadinya kebocoran. CNG adalah gas yang dikompresi dalam tekanan tinggi, sehingga bila terjadi kebocoran, gas tersebut dapat menyebabkan kebakaran atau kecelakaan lainnya.

Untuk menekan risiko kebocoran, kendaraan yang menggunakan CNG harus terus-menerus diperiksa dan diperbaiki apabila diperlukan.

Selain itu, penggunaan CNG juga memiliki risiko keselamatan yang perlu diperhatikan. Gas CNG dapat terbakar dengan mudah apabila terkena api atau panas yang tinggi, sehingga perlu diperhatikan keamanan saat menggunakan CNG, terutama saat mengisi bahan bakar atau mengubah sistem bahan bakar kendaraan.

Baca Juga :  Siap-siap, 2022 Warga Sukabumi Tak Lagi Bisa Gunakan Premium dan Pertalite

Risiko Ekonomi

CNG dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya, tapi biaya instalasi sistem CNG untuk kendaraan bisa cukup mahal.

Selain itu, jaringan pengisian CNG masih terbatas di beberapa wilayah, sehingga tidak selalu mudah untuk mengisi bahan bakar tersebut.

Namun, dengan memperhatikan risiko-risiko tersebut dan mengikuti petunjuk pemeliharaan yang sesuai, penggunaan CNG sebagai bahan bakar kendaraan dapat menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya.

Karenanya, pemerintah tampaknya mulai serius mempertimbangkan untuk menjadikan CNG sebagai pengganti pertalite.

9 Orang Korban Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi

Baca Juga :  5 Korban Ledakan CNG di Cibadak Sukabumi Lahir Hari yang Sama dengan Tanggal Kejadian

Peristiwa pilu meledaknya tabung gas CNG yang merenggut korban jiwa di ruas jalan Sukabumi – Bogor pada pukul 17.40 WIB sore tadi, Senin (27/11/2023) terus dilakukan penyelidikan penyebabnya oleh pihak Kepolisian.

Tak kenal lelah hingga larut malam jajaran Satreskrim Polres Sukabumi melakukan olah TKP atas peristiwa meledaknya Tabung Gas CNG yang meledak saat dalam perjalanan menggunakan truk.

Salah seorang korban ledakan tabung CNG di Cibadak. l Istimewa
Salah seorang korban ledakan tabung CNG di Cibadak. l Istimewa

Berita Terkait: 5 Korban Ledakan CNG di Cibadak Sukabumi Lahir Hari yang Sama dengan Tanggal Kejadian

Peristiwa tersebut menyebabkan 9 orang jadi korban. Dari kesembilan korban tersebut, dua di antaranya meninggal dunia, yakni Heni Handayani yang menjabat Kepala SDN Cimuncang, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, dan Uwoh Abdullah. Baca lengkap: Kepsek SD di Bojonggenteng dan Warga Parakansalak Sukabumi Korban Tewas Ledakan Gas

Ternyata, meskipun harganya terbilang murah, yakni Rp3 ribu per liter, ada bahaya mengintai di balik bahan bakar gas ini.

Berita Terkait

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tolak Susukecir gabung Kota Mochi
Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua
Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut
Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi
Audiensi Forum CJH 2026, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi janji perjuangkan aspirasi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:59 WIB

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:56 WIB

Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25 WIB

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:51 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tolak Susukecir gabung Kota Mochi

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:51 WIB

Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Berita Terbaru

Tak Berkategori

Fikih rekreasi: Islam menganjurkan piknik

Jumat, 5 Des 2025 - 16:47 WIB