sukabumiheadline.com – Pelajar asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.
The’o Putri Nurfatah, siswi asal Sukabumi, bersama timnya dari SMA Islam Terpadu Al-Kahfi, yang berlokasi di Jl. SPN PMJ Desa Srogol Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, berhasil meraih Semi Grand Prize dalam ajang 18th Korea International Women’s Invention Exposition (KIWIE) 2025.
Ajang KIWIE 2025 merupakan event yang diselenggarakan oleh Korea Women Inventors Association di Seoul, Korea Selatan, pada Jumat (23/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kompetisi KIWIE 2025 sendiri diikuti oleh 16 negara, dengan total 445 inovasi yang dipresentasikan.
Negara peserta antara lain China, Mongolia, Iran, Thailand, Mesir, Yaman, Arab Saudi, Hong Kong, Vietnam, Polandia, Uzbekistan, Tajikistan, Peru, dan Sri Lanka.
Dari Indonesia, terdapat delapan tim, beberapa di antaranya berhasil meraih penghargaan Gold dan Silver.
Prestasi ini menjadi catatan sejarah bagi Putri Nurfatah dan SMA Islam Terpadu Al-Kahfi, karena menjadi lembaga pendidikan pertama yang menerima penghargaan Semi Grand Prize KIWIE 2025, yang biasanya diberikan kepada perusahaan.
Dalam ajang tersebut, The’o Putri Nurfatah dan timnya yang terdiri dari Aina Amalia Putri, Ghaida Nasywa Kamila, Khansa Zhafirah Khairunnisa, Kinan Fathiya Almanfaluthi, Misyka Fadhlina Rosyada, Nadia Putri Hanifah, dan Zahara Nurul Zalmi, memamerkan inovasi mereka yang bernama OleraCare, sebuah pantyliner dengan sensor pH yang mampu mendeteksi kesehatan organ kewanitaan.
Keunikan dan manfaat dari inovasi ini menarik perhatian juri serta banyak pengunjung.
Keunikan OleraCare
Diungkapkan Anis Mughitsah, salah satu guru pembimbing, OleraCare bekerja dengan memanfaatkan antosianin dari kubis ungu (brassica oleracea) sebagai indikator alami yang akan berubah warna sesuai dengan tingkat keasaman atau kebasaan.
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memantau kesehatannya secara praktis dan aman.
“Pantyliner OleraCare ini dapat mendeteksi kesehatan keputihan wanita berdasarkan pH-nya yang ditunjukkan dengan perubahan warna pada pantyliner,” papar Anis, Selasa (10/6/225).
OleraCare, ungkap Anis, juga terintegrasi dengan sebuah situs website yang memberikan informasi serta rekomendasi terkait hasil deteksi pH.
“Ini solusi dalam pencegahan penyakit yang disebabkan oleh perubahan kondisi di area vaginal. Untuk itu, OleraCare juga memiliki maskot bernama ‘Aruna’ sebagai media campaign terkait hal tersebut, ” lanjut Anis.
Melalui kompetisi ini, para siswa tidak hanya mendapat pengalaman ilmiah, tetapi juga pembelajaran karakter yang sangat berharga.
Prestasi The’o Putri Nurfatah dan tim SMA Islam Terpadu Al-Kahfi tidak hanya membuktikan kemampuan siswa Indonesia di kancah dunia, tetapi juga menegaskan bahwa nilai-nilai Islam, ilmu pengetahuan, dan semangat perempuan muda bisa berjalan beriringan.
“Ini adalah kebanggaan tersendiri, karena membuktikan bahwa nilai-nilai Islam, keilmuan, dan semangat perempuan muda dapat berjalan beriringan dengan sangat indah, ” kata Anis.
Keberhasilan The’o Putri Nurfatah, siswi asal Kabupaten Sukabumi, dan timnya menjadi inspirasi bagi siswa lainnya, khususnya perempuan muda Muslim, agar terus bermimpi besar, berinovasi, dan menjadikan ilmu sebagai alat untuk kebermanfaatan masyarakat.
“Saya berharap prestasi ini tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi menjadi titik awal lahirnya generasi muda yang tangguh, berdaya saing global, dan membawa nama baik bangsa serta nilai-nilai keislaman dalam forum internasional, ” pungkas Anis.