Dipaksa gugurkan kandungan, Wanita Sukabumi eks pramugari polisikan suami siri

- Redaksi

Selasa, 28 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dipaksa gugurkan kandungan, Wanita Sukabumi eks pramugari polisikan suami siri - Istimewa

Dipaksa gugurkan kandungan, Wanita Sukabumi eks pramugari polisikan suami siri - Istimewa

sukabumiheadline.com – Nasib tragis dialami seorang wanita Sukabumi, Jawa Barat, karena dipaksa suami sirinya minum jamu untuk menggugurkan kandungan. Alih-alih bahagia dengan kehadiran si jabang bayi, suami sirinya tersebut kininharus berurusan dengan polisi.

Sosok mantan pramugari berinisial GSA (24) melaporkan suami sirinya ke Polres Sukabumi. GSA melaporkan suami sirinya atas dugaan pemaksaan pengguguran kandungan alias aborsi.

Kuasa Hukum GSA, Tahsin Roy, mengatakan, korban melaporkan suami sirinya berinisial MT pada Senin (23/12/2024) pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Roy, awalnya GSA dan MT berpacaran, namun karena GSA dihamili oleh MT, keduanya akhirnya melangsungkan pernikahan siri.

“Kemudian setelah melakukan tes, klien kami tenyata hamil atau mengandung anak dari si terlapor. Kemudian klien kami menyampaikan kepada terlapor bahwa dirinya hamil, dan dia juga menyampaikan kepada orangtua terlapor, jadi memang tidak ada respons dari pihak orang tua (terlapor),” ujarnya, Senin (27/1/2025).

Baca Juga :  Out dari The Groove, vokalis dan pencipta lagu Rieka Roslan: Malu pulang ke Sukabumi

Roy mengatakan melihat keluarga suami sirinya yang tidak acuh atas kehamilannya, GSA merasakan stres hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

“Ketika dirawat, si terlapor MT menjenguk ke sana, sempet-sempetnya bahkan melakukan hubungan suami istri di rumah sakit,” ucap Roy.

Saat di rumah sakit, Roy mengatakan, berdasarkan penjelasan GSA, MT saat itu memberikan jamu diduga untuk menggugurkan kandungan.

Namun, GSA menolak hingga MT pun memaksa GSA meneguk jamu-jamu tersebut.

“Setelah itu terlapor memberikan minum berupa jamu, klien kami awalnya tidak mau minum jamu itu tapi karena dipaksa dengan alasan macam macam akhirnya klien kami meminum jamu tersebut, setelah berapa lama sesudah meminum itu,” papar Roy.

Baca Juga :  Wanita asal Lengkong Sukabumi Jadi Tersangka Pelaku Investasi Bodong, Korban Rugi Miliaran Rupiah

“Klien kami mengalami kontraksi hebat pendarahan yang cukup banyak dan setelah dilakukan pemeriksaan diduga jamu tersebut adalah untuk menggugurkan kandungan yang berusia 7 minggu itu,” imbuhnya.

Dari kejadian itu, GSA dan keluarganya memutuskan melaporkan MT ke Satreskrim Polres Sukabumi. Dalam pelaporan itu dilampirkan bukti-bukti keterangan dokter hingga psikiater.

“Jadi kita tentu berharap kepada penyidik agar cepat diproses, karena ini predikat crimenya luar biasa, ini kejahatan, jelas di situ dikenakan pasal 347 kitab UU pidana, barangsiapa dengan sengaja menyebabkan gugur atau mati kandungan seorang perempuan tidak dengan izin perempuan itu, maka dihukum penjara selama lamanya 12 tahun,” jelasnya.

“Jadi ancamanya tidak main-main, karenanya kami meminta ke penyidik agar ini betul-betul diproses dan segera tangkap pelakunya,” ucap Roy.

Berita Terkait

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang
Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas
Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:45 WIB

Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:04 WIB

Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 00:53 WIB

Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terbaru

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Headline

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 11:49 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB