Disangka Kota Mati, Ada Potensi Besar di Kawasan BIJB

- Redaksi

Kamis, 11 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. l Istimewa

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I MAJALENGKA – Bandara Kertajati diproyeksikan menjadi sentra logistik terbesar di Indonesia. Publik di Tanah Air kini sedang menyoroti mengenai nasib Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati alias Bandara Kertajati.

Infrastruktur skala besar di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, itu kini disebut mati suri hingga ada yang menjulukinya sebagai prasasti karena sepi dan nihil penerbangan.

Saat diresmikan pada 24 Mei 2018 lalu, Bandara Kertajati ramai penumpang. Bahkan, ditetapkan sebagai embarkasi haji oleh Kementerian Agama RI. Tetapi, pandemi Covid-19 membuat bandara yang berdiri di atas kawasan seluas 1.000 hektare itu berubah sepi.

Melansir dari laman CNN Indonesia, Direktur Utama BIJB Kertajati Salahudin Rafi meyakini jumlah penumpang akan meningkat tinggi pada 5-10 tahun mendatang.

Dia mengatakan hal itu disebabkan karena adanya dua jalan tol yang mulai beroperasi di tahun 2021 ini, yakni Jalan Tol Cipali dan Cisumdawu rampung pada akhir 2021.

“Jalan lihat kondisi Kertajati hari ini. Tapi lihat 5-10 tahun ke depan. Ini akan menjadi bandara yang dahsyat,” ujar Salahudin.” papar Salahudin.

Untuk mengembangkan usaha, pengelola BIJB Kertajati telah menawarkan tender proyek dalam West Java Investment Summit. “Sudah ada 18 tawaran investor yang masuk. Intinya, cargo village akan membuat Bandara Kertajati jadi sentra logistik terbesar di Indonesia,” kata dia.

Baca Juga :  Villa di Cikole Sukabumi Dirusak Orang, Kenapa Ada Gepokan Uang Palsu Rp100 Ribu?

Bila melihat rencana pengembangan pembangunan Bandara Kertajati, terlebih bandara itu akan digunakan juga sebagai bengkel perawatan untuk pesawat oleh sejumlah pihak.

Pengembang properti bisa memanfaatkannya untuk membangun fasilitas apartemen, perhotelan, dan juga pergudangan modern.

Mereka dapat memanfaatkan ceruk pasar yang tersedia, seperti kru penerbangan, pelancong bisnis, perusahaan perdagangan dan logistik.

Di awal tahun 2021, PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mengumumkan akan melanjutkan pembangunan hotel di kawasan Bandara Kertajati.

Direktur Metland Wahyu Sulistio mengatakan hotel itu diperkirakan mulai beroperasi pada akhir tahun ini, dengan kapasitas 100 kamar.

“Kita harus siap-siap. Apalagi bandara ini sebagai tempat embarkasi haji dan umroh paling besar di Jawa Barat. Jadi, kami yakin akan bagus,” ujar Wahyu, mengutip investor.id.

Berita Terkait

Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China
Alasan resign dan 15 ide bisnis buat yang bosan jadi karyawan + 4 tips sukses
Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi
11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over
Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini
Syarat dan daftar mitra BGN untuk Program MBG di sini, warga Sukabumi minat?
Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:00 WIB

Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China

Rabu, 10 Desember 2025 - 01:20 WIB

Alasan resign dan 15 ide bisnis buat yang bosan jadi karyawan + 4 tips sukses

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:10 WIB

Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:00 WIB

11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over

Senin, 8 Desember 2025 - 23:41 WIB

Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini

Berita Terbaru

Internasional

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Rabu, 10 Des 2025 - 10:00 WIB