Ditinggal Silaturahmi, Rumah Warga Jampang Tengah Sukabumi Ludes

- Redaksi

Minggu, 20 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah terbakar di Jampang Tengah. l Istimewa

Rumah terbakar di Jampang Tengah. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l JAMPANG TENGAH – Satu unit rumah warga di Kampung/Desa Bantar Agung, Kecamatan Jampang Tengah, Kebupaten Sukabumi ludes dilalap api.

Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com, peristiwa kebakaran terjadi saat ditinggal pemiliknya pergi ke rumah kerabatnya pada Sabtu (19/3/2022).

Adapun kejadian kebakaran rumah semi permanen berukuran panjang 8 meter dengan lebar 6 meter terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampang Tengah Dadi Supardi mengungkapkan, kejadian berawal sekitar pukul 19.30 WIB, saat salah seorang anak korban yang tengah berada di pos ronda, tidak jauh dari lokasi kejadian, tiba tiba melihat kobaran api sudah membesar.

Baca Juga :  Was-was Bencana Pergerakan Tanah, Warga Pasir Suren Tunggu Sikap Pemkab Sukabumi

Selanjutnya, anak korban berlari memberitahukan kepada keluarganya yang sedang berada di rumah kerabatnya, tidak jauh dari lokasi kejadian bahwa rumahnya terbakar.

kebakarannn
Rumah terbakar di Jampang Tengah. l Istimewa

“Keluarganya ini sedang ada di rumah kakaknya, tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujarnya.

Baca Juga :  Api Membakar Toko Sembako di Parungkuda Sukabumi, Dua Lantai Ludes

Selanjunya, kata Dadi, keluarga korban dan masyarakat sekitar berhamburan menuju rumah terbakar untuk memadamkan api.

“Karena keterbatasan alat, rumah beserta isinya dalam waktu singkat habis ludes terbakar,” jelasnya.

“Saat terjadi kebakaran rumah memang sedang kosong, karena semua anggota keluarga sedang berada di rumah saudaranya,” sambungnya.

Masih kata Dadi, sejak semalam pasca api dapat dipadamkan, keluarga korban mengisi ke rumah saudara terdekatnya.

“Rumah yang ludes terbakae semi permanen, ukuran 8 kali 6 meter, hari ini warga gotong royong membersihkan puing puing bangunan,” tandas dia.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB