Dituduh dukun santet, wanita asal Sukabumi ini disiksa kakak saat mau pergi mengaji

- Redaksi

Selasa, 24 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penganiayaan terhadap wanita - Istimewa

Ilustrasi penganiayaan terhadap wanita - Istimewa

sukabumiheadline.com – Rupanya cerita tentang dunia ilmu hitam tak ada habisnya. Namun sayangnya, kisah terkait dunia hitam, terutama santet tersebut selalu menjadikan Sukabumi, Jawa Barat, sebagai contoh. Baca selengkapnya: Termasuk Sunda dan Rejang, Ini 5 Suku yang Dikenal Sakti Mandraguna

Jika kita googling, banyak kisah kelam dan cap hitam dialamatkan ke wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Ada ratusan, bahkan mungkin ribuan catatan ihwal dunia hitam yang mengaitkannya dengan wilayah Pajampangan, seperti Surade, Jampang Kulon, Ciracap, Ciemas, hingga Warungkiara, Sagaranten dan Palabuhanratu. Baca selengkapnya: 5 Cerita Tentang Teluh Jampang Sukabumi dan Cap Seram Dunia Hitam

Mirisnya lagi, dari banyak cerita kekerasan terkait ilmu santet, sihir dan teluh, hingga mantra, ajian pelet, pesugihan, jimat, primbon, rajah, dan ilmu tenaga dalam, serta segudang ilmu kesaktian, selalu identik dengan wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.

Rupanya, hal itu masih terjadi hingga kini. Kasus terbaru, Ati Suhati mengalami kejadian tidak mengenakan ketika lehernya dijerat tali tambang oleh kakaknya sendiri berinisial S (72).

Peristiwa yang menimpa wanita berusia 55 tahun tersebut terjadi di Kampung Legok Loa, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Ahad (22/9/2024), pukul 08.00 WIB.

Ketika peristiwa terjadi, Ati baru saja selesai merapikan diri untuk mengikuti pengajian di kampungnya. Usai mengenakan kerudung dan cadar, ia sempat berpapasan dengan S.

Baca Juga: 

Baca Juga :  Tragis, Karier Bek Persib Bandung asal Nagrak Sukabumi

Namun nahas, ketika wanita itu hendak naik angkot, tiba-tiba S menjerat leher adiknya dengan tali tambang. S lalu menariknya ke belakang hingga Ati terjatuh, kemudian menyeret tubuh wanita sejauh dua meter.

Ati pun meronta, namun S menghardiknya sambil berteriak “Dukun santet!”. Tak cukup sampai di situ, S lalu memukul wajah adiknya itu hingga matanya lebam.

Video peristiwa tersebut beredar di media sosial. Disebutkan, Ati lalu melarikan diri dengan melompat ke dalam angkot, kemudian bersembunyi di salah satu pondok pesantren.

Setelah korban melarikan diri, pelaku mendatangi rumah Ati dan memasang spanduk bertuliskan “Tukang Teluh – Gemong Teluh” di dinding dan atap rumah korban.

Diketahui, saat ini S sudah ditangkap polisi dan sedang menjalani pemeriksaan. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan resmi terkait peristiwa tersebut.

Berita Terkait

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari
Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi
Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi
Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka
Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi
Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi
Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:00 WIB

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari

Kamis, 26 Juni 2025 - 01:02 WIB

Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi

Senin, 23 Juni 2025 - 22:00 WIB

Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:01 WIB

Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB