DMI: Umat Islam Indonesia Bisa Baca AlQuran Hanya 35 Persen

- Redaksi

Minggu, 23 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Umum DMI Komjen Pol. Purn. Syafruddin. l Istimewa

Wakil Ketua Umum DMI Komjen Pol. Purn. Syafruddin. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I Menurut riset Dewan Masjid Indonesia (DMI), 65 persen umat Islam di Indonesia tidak bisa membaca AlQuran. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum DMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin.

Karenanya, seperti diberitakan viva.co.id, ia mengingatkan pentingnya berjuang untuk mengentaskan buta huruf AlQuran di Indonesia.

Temuan tersebut, menurut Syafruddin, sangat memprihatinkan sebab Indonesia adalah negara dengan masyarakat mayoritas muslim. Tapi lebih dari setengah penduduknya tidak bisa membaca AlQuran.

“Jadi kalau 223 juta itu penduduk Indonesia adalah beragama Islam. 65 persennya, umat Islam Indonesia tidak bisa membaca AlQuran dan buta secara umum,” kata dia, Sabtu, 22 Januari 2022.

“Hanya 35 persen saja, bangsa Indonesia beragama Islam yang bisa membaca AlQuran,” tambah Syafruddin.

Karenanya, DMI dan Tim Kelompok Pemuda Islam mendirikan Yayasan Indonesia Damai Mengaji. “Oleh sebab itu kami dan Tim Kelompok Pemuda Islam mendirikan foundation yang namanya Yayasan Indonesia Damai Mengaji. Saya ketuanya sedangkan Ketua dewan pembinanya Imam besar Prof Nasaruddin,” ujarnya.

Baca Juga :  Vladimir Putin Murka karena Warganya Bakar AlQuran, Hukuman Ngeri Menanti Pelaku

Menurut Syafruddin, Yayasan Indonesia Damai Mengaji antara lain telah membuat masif rumah atau spot untuk membaca dan belajar AlQuran.

“Bahkan saya 3 bulan lalu di  Makassar meresmikan rumah mengaji di dalam gang sempit. Di mana muridnya adalah 150 bekas preman dan semua bertato dan semua sudah hafal juz AlQuran. Jadi itulah yang kita perjuangkan,” kata dia.

Berita Terkait

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi
Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya
Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 01:19 WIB

Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:26 WIB

Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:44 WIB

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:00 WIB

Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Berita Terbaru