Dorong Pemilu Berintegritas, Panwascam Kabandungan Sukabumi Lakukan Waskat Logistik

- Redaksi

Kamis, 1 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panwascam Kabandungan, Kabupaten Sukabumi beserta jajaran melaksanakan pengawasan melekat (waskat) secara menyeluruh terhadap kesiapan logistik Pemilu 2024. l Panwaslu Kecamatan Kabandungan

Panwascam Kabandungan, Kabupaten Sukabumi beserta jajaran melaksanakan pengawasan melekat (waskat) secara menyeluruh terhadap kesiapan logistik Pemilu 2024. l Panwaslu Kecamatan Kabandungan

sukabumiheadline.com l Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan (Panwascam) Kabandungan Kabupaten Sukabumi beserta jajaran melaksanakan pengawasan melekat (waskat) secara menyeluruh terhadap kesiapan logistik Pemilu 2024 di wilayah Kecamatan Kabandungan.

Dalam keterangannya diterima sukabumiheadline.com, Kamis (1/2/2024), pengawasan dimaksud meliputi pemenuhan perlengkapan pemungutan suara dan perlengkapan pemungutan suara lainnya atau yang dikenal sebagai logistik Pemilu.

Menurut Ketua Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Kabandungan, Elan Jaelanurrohman, waskat dimaksud akan menjadi salah satu kunci terwujudnya Pemilu berintegritas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karenanya, Panwascam Kabandungan beserta jajaran melaksanakan pengawasan melekat secara menyeluruh terhadap kesiapan logistik Pemilu 2024 di wilayah kecamatan kabandungan,” jelas Elan saat menutup Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Logistik di Kabandungan, Kamis.

Baca Juga :  Hasil Survei Capres Terbaru, Ini Jagoannya

Elan juga mewajibkan seluruh jajaran Panwascam hadir untuk melakukan pengawasan logistik Pemilu 2024. Dia menilai kehadiran Penwaslu akan menjadi salah satu upaya meminimalisir terjadinya persoalan, termasuk kekurangan logistik.

“Tugas pengawasan logistik harus dilaksanakan. Divisi SDM merupakan penanggung jawab pengawasan logistik,” kata Elan.

Sementara, Anggota Panwaslu Kecamatan Kabandungan Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2HM), Rijan mengingatkan bahwa kesiapan logistik dalam penyelenggaraan Pemilu menjadi sangat vital.

Karenanya, dia meminta agar tidak mengabaikan pengawasan terhadap kesiapan logistik Pemilu 2024, salah satunya dengan cara menyamakan persepsi dalam berbagai hal.

“Persepsi kita harus sama dulu. Begitu persepsi kita sama. Maka cara menangani sesuatu juga akan sama. Kalau persepsi kita tidak sama biasanya akan berakhir tidak satu pandangan yang menyebabkan menjadi tafsir yang bermacam-macam,” jelas Rijan.

Baca Juga :  5+3 Caleg Berebut 8 Kursi DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Sukabumi, Siapa Saja?

Dia juga meminta kepada jajaran Panwaslu Kecamatan Kabandungan untuk melakukan pengawasan dengan cermat terkait pendistribusian logistik Pemilu 2024 tersebut.

“Panwascam harus memastikan ketersediaan perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya dan perlengkapan pemungutan suara lainnya sesuai ketentuan,” harapnya.

“Harus tepat jumlah, tepat jenis baik bentuk, ukuran dan spesifikasi, tepat kualitas, tepat waktu dan tepat tujuan,” imbuhnya.

Menurut dia, distribusi logistik Pemilu sangat membutuhkan pengawasan ekstra, sehingga diharapkan seluruh Jajaran Panwaslu Kecamatan Kabandungan dalam melakukan pengawasan.

“Dalam melakukan pengawasan, Panwaslu harus mengedepankan aspek pencegahan dan memastikan kepatuhan prosedur serta sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 22:39 WIB

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Berita Terbaru