Dua Tahun Sepi, Tradisi Ziarah di Ciracap Sukabumi Kembali Ramai

- Redaksi

Senin, 2 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peziarah mengunjungi TPU Cicalung. l sukabumiheadlines.com

Peziarah mengunjungi TPU Cicalung. l sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINES.com l CIRACAP – Usai Shalat Ied 1443 H, ratusan warga Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cicalung, Desa Purwasedar.

Terpantau masyarakat terus berdatangan untuk berziarah ke makam sanak saudaranya yang telah meninggal dunia, sejak pagi sekira pukul 08.00 WIB hingga menjelang siang, suasana di TPU Cicalung masih ramai peziarah.

Pengelola TPU Cicalung Enjang (50) mengatakan, ramainya masyarakat berziarah karena pemerintah telah melonggarkan aturan dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhamdulillah tahun ini sesuai instruksi pak presiden, di mana saat ini dalam masa landai (Covid-19) akhirnya para peziarah kembali meramaikan TPU Cicalung, banyak sekali,” ungkapnya kepada sukabumiheadlines.com, Senin (2/5/2022).

Baca Juga :  Sopir dan penumpang L300 terjebak, tabrakan dengan tronton di Parungkuda Sukabumi

Dijelaskan Enjang, terjadi peningkatan cukup signifikan jumlah kunjungan peziarah ke TPU Cicalung hingga dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

“Beda dibanding tahun tahun sebelumnya, pada saat wabah virus Corona tinggi, para peziarah tidak bisa datang ke makam,” jelasnya.

“Para peziarah banyak sekali, sampai membludak. Mereka juga sangat menaati aturan yang telah ditentukan yakni memakai masker, cuci tangan dan lainya,” sambungnya.

Baca Juga :  Gegara Bakar Sampah, Lahan 5 Ribu Meter Ludes di Parakansalak Sukabumi

Bahkan kata Enjang, masyarakat yang datang ke TPU Cicalung bukan hanya warga sekitar, tapi juga warga di luar Kecamatan Ciracap.

“Yang dari luar ada, mereka keluarganya warga sini, sudah meninggal. Tahun kemarin gak bisa ke sini. Sekarang karena bisa mudik dan dibebaskan oleh pemerintah, makanya peziarah membludak sekali,” imbuhnya.

Sementara itu, Dede Fatimah (35) salah seorang peziarah warga Kecamatan Simpenan, mengaku sengaja datang ke TPU Cicalung untuk ziarah ke makam orang tuanya yang sudah meninggal 10 tahun lalu.

“Mau ziarah ke makam ibu, tahun kemarin gak bisa ke sini karena Covid-19, dua tahun. Sekarang alhamdulillah dibebaskan, meski harus jaga prokes ya, pakai masker,” singkatnya.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM
Bareskrim Polri bekuk pelaku perdagangan gading gajah di Sukabumi
Soal spanduk “Teu Cukup Ngopi”, PDIP respons positif jika kecamatan satelit gabung Kota Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Senin, 2 Juni 2025 - 18:11 WIB

Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati

Minggu, 1 Juni 2025 - 21:20 WIB

Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:57 WIB

Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terbaru

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia - Istimewa

UMKM

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Rabu, 4 Jun 2025 - 00:16 WIB