Empat Warga Gombong Panjang Sukabumi Terseret Arus Sungai Saat Mancing Sidat

- Redaksi

Selasa, 17 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pencarian korban luapan Sungai Cimaja. l Istimewa

Pencarian korban luapan Sungai Cimaja. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CIKAKAK – Asyik mancing, warga Gombong Panjang, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, hilang mendadak tenggelam terbawa arus aliran sungai Cimaja.

Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (16/5/2022) malam sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu, Mardi (58) bersama ketiga temannya, Mamat Rohit (40), Odih (55) serta Sarkoni (35) tengah asyik memancing ikan sidat di aliran Sungai Cimaja.

Saat mereka asyik mancing, tiba tiba air Sungai Cimaja meluap dan menyeret tubuh keempat pemancing tersebut.

Kesimpulan tersebut diambil Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikakak Agus Mahardika, berdasarkan hasil wawancara dengan ketiga saksi yang merupakan teman korban, Mamat, Odih dan Sarkoni.

Nah tiba- tiba air Sungai Cimaja meluap, para korban langsung berusaha menyelamatkan diri,” ungkap Agus, Selasa (17/5/2022).

“Pak Mardi ini tidak bisa menyelamatkan diri karena kurang pendengaran. Akibatnya, hilang terbawa arus sungai,” sambungnya.

Baca Juga :  Puluhan Buruh Pabrik PT Molax Global Sukabumi Kesurupan

Adanya informasi tersebut, kata Agus, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk upaya pencarian terhadap korban, namun tidak berhasil di ketemukan

“Sampai pukul 11.30 WIB, pencarian korban masih dilakukan tetapi belum ditemukan,” bebernya.

Saat ini, kata Agus, personel Tim SAR Gabungan terdiri dari Polsek, Koramil 2201, Kecamatan Cisolok, Kepala desa Cimaja, P2BK Cikakak, SIBERU, satgas linmas masih melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai Cimaja.

“Juga masyarakat diimbau untuk memperhatikan faktor keselamatan saat melakukan aktivitas di sungai,” tandasnya.

Berita Terkait

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC
Genjot PAD, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program Gebyar Sipenyu
Berujung ricuh, ini 11 tuntutan, demo mahasiswa Sukabumi
Mobil MBG terperosok jalan butut di Kalibunder Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Sabtu, 6 September 2025 - 05:15 WIB

Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi

Kamis, 4 September 2025 - 16:12 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu

Kamis, 4 September 2025 - 02:10 WIB

Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC

Berita Terbaru

Jalan amblas dan Jembatan Cikarang, Kabupaten Sukabumi rusak - Ronald Legy

Sukabumi

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 Sep 2025 - 02:00 WIB