Erdogan Ingin Turkiye – Iran Bersatu Lawan Kebrutalan Zionis

- Redaksi

Selasa, 28 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Ebrahim Raisi. l Istimewa

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Ebrahim Raisi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menginginkan negaranya dan Iran Bersatu melawan Israel.

Pernyataan tersebut diungkapkan Erdogan kepada Presiden Iran Ebrahim Raisi. Erdogan berharap Turkiye dan Iran mengambil “sikap bersatu” melawan “kebrutalan” Israel terhadap warga Palestina.

Diberitakan Al Arabiya, Senin (27/11/2023), hal itu disampaikan Erdogan dalam pembicaraan via telepon untuk membahas “serangan-serangan melanggar hukum oleh Israel di Gaza, upaya bantuan kemanusiaan untuk Palestina, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai gencatan senjata permanen di wilayah tersebut.” Demikian menurut Direktorat Komunikasi Turkiye.

“Dalam panggilan telepon tersebut, Presiden Erdogan menyuarakan pentingnya dunia Islam, khususnya Turkiye dan Iran, mengambil sikap bersatu melawan kebrutalan Israel di tanah Palestina,” kata Direktorat Komunikasi Turkiye dalam pernyataannya.

Erdogan “menyatakan bahwa Iran dan Turkiye akan menjaga kerja sama untuk menjadikan gencatan senjata sementara menjadi permanen dan mencapai perdamaian permanen.”

Baca Juga :  Perang Arab dimulai Israel vs Yaman, Arab Saudi dan Iran bereaksi

Merespons permintaan Erdogan, Raisi mengatakan bahwa AS tak punya hak untuk campur tangan dan mengambil keputusan untuk rakyat Gaza.

“Rakyat Gaza, melalui Hamas, sebagai pemerintahan yang sah dan legal yang dihasilkan dari suara publik, harus memutuskan masa depan Gaza,” kata Raisi.

“Amerika tidak mempunyai hak untuk campur tangan dan mengambil keputusan untuk rakyat Gaza, dan tindakan apa pun yang mereka ambil dalam hal ini pasti akan gagal,” tegasnya seperti dilaporkan kantor berita resmi Iran, IRNA.

Berita Terkait

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Berita Terbaru