Fasilitas Berstandar Industri, 2 SMKN di Sukabumi Kini Berstatus BLUD

- Redaksi

Kamis, 24 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pembelajaran di SMKN 1 Kota Sukabumi. l Istimewa

Suasana pembelajaran di SMKN 1 Kota Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Dua Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Sukabumi berubah status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai meresmikan ruang praktek siswa SMK 1 Mundu di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (4/2/2022).

Seperti dikutip dari antaranews.com, ada sebanyak 35 SMK di Jawa Barat yang berstatus BLUD, dari total 112 se-Indonesia. Dengan demikian, Jawa Barat menjadi salah satu provinsi terbanyak yang menerapkan SMK berstatus BLUD.

Adapun, 112 SMK tersebut berasal dari Provinsi Jawa Timur sebanyak 20 SMK, DKI Jakarta sebanyak 10 sekolah, Jogja 3 sekolah, Sulawesi Selatan sebanyak 19 sekolah, Sumatera Barat sebanyak 25 sekolah, dan Jawa Barat sebanyak 35 sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diberitakan republika.co.id, Pemprov Jabar melalui Dinas Pendidikan Jawa Barat mengumumkan peresmian BLUD 35 SMK tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat kepada 35 kepala sekolah di SMKN 1 Karawang, Rabu (23/3).

Baca Juga :  Icip Lezatnya Gado-gado Kang Maman Sukabumi

“Tugas dan fungsi SMK untuk menciptakan generasi bangsa masa depan yang kompeten, unggul dan berdaya saing tinggi serta produktif,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi, Kamis (24/3/2022).

Dengan menjadi BLUD, kata dia, hasil produksi/jasa yang didapat SMK tidak harus disetor ke kas daerah dan dapat langsung dikelola pihak sekolah. Hal ini membuat pelayanan di SMKN menjadi efektif dan efisien. Sebab, pihak sekolah diberi kebebasan untuk berinovasi.

Dedi menambahkan, penerapan BLUD di SMK negeri, kata dia, adanya teaching factory yang sudah diterapkan. Teaching factory merupakan metode pembelajaran praktik dengan alat praktik yang sama dengan industri. Hal ini memungkinkan SMK dan siswa memproduksi barang dan jasa yang sama dengan industri.

Pada tahun lalu sembilan SMK di Jawa Barat mendapat penghargaan teaching factory dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Data tersebut menandakan jika teaching factory SMK di Jawa Barat sudah banyak yang berstandar industri. Sebab, salah satu syarat SMK menjadi BLUD adalah fasilitas teaching factory-nya harus berstandar pabrik.

Berikut daftar 35 BLUD SMK Negeri di Jabar:

Baca Juga :  Libur Tapi ke Sekolah Kok Bawa Celurit, 7 Pelajar di Sukabumi Diamankan Polisi

1. SMKN 1 Cibinong Kab. Bogor

2. SMKN 3 Kota Bogor

3. SMKN 1 Kota Depok

4. SMKN 1 Kota Bekasi

5. SMKN 1 Cikarang Barat Kab. Bekasi

6. SMKN 1 Majalengka

7. SMKN 1 Losarang Kab. Indramayu

8. SMKN 1 Kota Cirebon

9. SMKN 1 Mundu Cirebon

10. SMKN 1 Kuningan

11. SMKN 3 Kuningan

12. SMKN 1 Karawang

13. SMKN 1 Purwakarta

14. SMKN 2 Subang

15. SMKN 1 Kota Sukabumi

16. SMKN 1 Cibadak Kab. Sukabumi

17. SMKN 1 Pacet Kab. Cianjur

18. SMKN 1 Kota Tasikmalaya

19. SMKN 2 Kota Tasikmalaya

20. SMKN Rajapolah Kab. Tasikmalaya

21. SMKN 1 Ciamis

22. SMKN 1 Kota Banjar

23. SMKN 1 Pangandaran

24. SMKN 2 Kota Bandung

25. SMKN 3 Kota Bandung

26. SMKN 6 Kota Bandung

27. SMKN 9 Kota Bandung

28. SMKN 11 Kota Bandung

29. SMKN 1 Kota Cimahi

30. SMKN PPN Lembang Kab. Bandung Barat

31. SMKN 5 Pangalengan Kab. Bandung

32. SMKN 1 Sumedang

33. SMKN 1 Garut

34. SMKN 2 Garut

35. SMKN 4 Garut.

Berita Terkait

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun
Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir
Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:01 WIB

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:57 WIB

Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:30 WIB

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:19 WIB

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Berita Terbaru

Rambut beruban - sukabumiheadline.com

Hikmah

Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam

Senin, 8 Des 2025 - 03:30 WIB