Felicitas Tallulembang, politikus Gerindra jadi Komisaris BSI, bikin Muhammadiyah tarik dana Rp15 T?

- Redaksi

Selasa, 11 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Felicitas Tallulembang - Istimewa

Felicitas Tallulembang - Istimewa

sukabumiheadline.com – Sosok Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI), Felicitas Tallulembang, menjadi pusat perhatian setelah kabar PP Muhammadiyah menarik dana sebesar Rp15 triliun. Baca lengkap: Rp15 triliun uang Muhammadiyah ditarik dari Bank Syariah Indonesia, kecewa?

Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) - Istimewa
Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) – Istimewa

Banyak kalangan yang penasaran dengan profil, pendidikan hingga agama yang dianut Felicitas Tallulembang.

Meskipun demikian, keputusan Muhammadiyah mengambil dana tersebut untuk meminimalisir persaingan antar bank.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu diungkapkan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal Anwar Abbas, bank-bank syariah lain tidak perlu bersaing dengan BSI.

Baca Juga :  Ditolak internal, Muhammadiyah tetap dirikan dua perusahaan kelola tambang

“Bila hal ini terus berlangsung, maka tentu persaingan di antara perbankan syariah yang ada tidak akan sehat dan itu tentu jelas tidak kita inginkan,” katanya, dikutip dari Antara pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Baca Juga: Hobi Wirausaha Mahasiswa Universitas BSI Sukabumi Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Pelayanan di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) - Istimewa
Pelayanan di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) – Istimewa

Profil Felicitas Tallulembang

Felicitas Tallulembang diiketahui lahir di Rantepao, 6 November 1959 ini menganut agama Islam yang membuat publik penasaran belakangan ini.

Selain menjadi Komisaris BSI, Felicitas ternyata juga seorang kader partai Gerindra yang pernah menjadi Caleg Partai Gerindra pada Pemilu 2019 lalu.

Wanita berusia 59 tahun tersebut merupakan lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas Hasanuddin.

Baca Juga :  Tak salah Ragnar Oratmangoen mau dinaturalisasi, langsung jadi bintang iklan BSI

Sebelum menjadi politikus, Felicitas aktif di berbagai organisasi seperti pernah menjabat Ketua PMI hingga Ketua Pramuka Kabupaten Sinjai. Salah satu prestasi Felicitas yakni ketika menjabat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SInjai pada 1999-2008.

Pada periode 2014-2019, ia ternyata sukses memenangkan Pemilu dan berhasil menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Pelayanan di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) - Istimewa
Pelayanan di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) – Istimewa

Baca Juga: UMKM Sukabumi Mau Dapat KUR BSI Rp100 Juta Tanpa Survei? Bisa Online, Simak Caranya

Biodata

  • Nama lengkap: Felicitas Tallulembang
  • TTL: Rantepao, 6 November 1959
  • Umur: 59 tahun
  • Agama: Islam
  • Pendidikan: SD Rantepao (1969), SMP Rantepao (1972), SMA Makale (1975), Universitas Hasanuddin (1981)
  • Pekerjaan: Komisaris, Dokter
  • Partai: Gerindra
  • Instagram: @dr.felicitastallulembang
  • Facebook: Felicitas Tallulembang

Berita Terkait

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:00 WIB

Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:03 WIB

RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:35 WIB

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Berita Terbaru