Fitra Sarankan Bupati Sukabumi Belajar ke Kades Soal Keterbukaan Anggaran

- Redaksi

Jumat, 2 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Fitra Jawa Barat, AA Hasan. | Foto: Istimewa

Direktur Fitra Jawa Barat, AA Hasan. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Direktur Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Barat, Abubakar Abdul Hasan menyarankan Bupati Sukabumi belajar kepada Kepala Desa atau Kades tentang keterbukaan informasi anggaran.

Hal itu disampaikan menyusul persetujuan pembuatan Raperda Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Sukabumi 2020 antara DPRD dan Pemkab Sukabumi. Fitra menilai APBD Kabupaten Sukabumi yang cenderung dikultuskan dan tertutup. Selengkapnya di berita Raperda Pertanggungjawaban APBD Sukabumi 2020, Fitra: Tertutup dan Dikultuskan

“DPRD harus mendorong Bupati Sukabumi untuk membuka informasi APBD kepada masyarakat. Bupati sebaiknya belajar kepada kepala desa untuk urusan keterbukaan informasi anggaran,” tegas pria yang akrab disapa Abah Amo tersebut kepada sukabumiheadline.com, Kamis malam.

Namun demikian, AA Hasan mengamini bahwa penyampaian pertanggungjawaban APBD secara formal disampaikan oleh Bupati/Wakil Bupati kepada DPRD. Namun hakikatnya mesti disampaikan kepada masyarakat sebagai pemegang daulat anggaran.

“Sehingga Bupati bertanggungjawab menyebarluaskan APBD atau Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) melalui kanal informasi yang dikelola oleh PPID (Diskominfo dan Persandian). LAKIP adalah kewajiban pemerintah setiap semester yang disampaikan kepada masyarakat,” tandas AA Hasan.

Baca Juga :  Innalillahi, tabrakan beruntun di Terminal Sukaraja Sukabumi 4 mobil hancur

Dikutip dari siaran pers pemerintah, dalam sambutan tertulis Bupati Marwan Hamami, dibacakan Wakil Bupati Iyos Somantri mengatakan dalam laporan pertanggungjawaban pengelolaan APBD 2020, terdapat upaya-upaya yang telah dilakukan dan hasil capaian pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur.

“Salah-satu dari tujuan laporan keuangan adalah sebagai alat ukur pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada pengguna anggaran dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik dan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan suatu program dan kegiatan,” kata Iyos di hadapan anggota DPRD, Kamis, 1 Juli 2021.

Berita Terkait

Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia
Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan
Ini lho daftar kecamatan juara nyampah di Kabupaten Sukabumi
Kasepuhan Adat Banten Kidul: Dari Lebak ke Sukabumi, Aki Buyut Bao Rosa hingga Abah Asep Nugraha
Profil Lauw Lanny Farida dan PT GPI: Tambang emas di Sukabumi picu banjir lumpur dan gagal panen
Kecamatan mana terbanyak? Membanding penderita kusta dengan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi
Membanding jumlah investor asing dan dalam negeri menurut jenis usaha di Kabupaten Sukabumi
5 kota/kabupaten berpenduduk terbanyak 2025 dibanding 2024, Sukabumi nambah berapa?

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 16:47 WIB

Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia

Selasa, 22 April 2025 - 00:33 WIB

Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan

Senin, 21 April 2025 - 03:02 WIB

Ini lho daftar kecamatan juara nyampah di Kabupaten Sukabumi

Kamis, 17 April 2025 - 00:49 WIB

Kasepuhan Adat Banten Kidul: Dari Lebak ke Sukabumi, Aki Buyut Bao Rosa hingga Abah Asep Nugraha

Jumat, 11 April 2025 - 15:08 WIB

Profil Lauw Lanny Farida dan PT GPI: Tambang emas di Sukabumi picu banjir lumpur dan gagal panen

Berita Terbaru