Gara-gara Ini Sopir Angkot Nagrak-Cibadak Sukabumi Cuma Dapat Rp 6 Ribu Sehari

- Redaksi

Sabtu, 10 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terminal Cibadak Kabupaten Sukabumi. | Foto: Andika Putra

Terminal Cibadak Kabupaten Sukabumi. | Foto: Andika Putra

SUKABUMIHEADLINE.com l CIBADAK – Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi kurang lebih sudah tiga tahun dibongkar dan sampai saat ini tak kunjung selesai pembangunannya. Alhasil Terminal Cibadak jadi tempat penampungan pedagang sementara.

Tak sedikit sopir mengeluhkan mengeluhkan hal ini lantaran jumlah penumpang menurun drastis. Seperti diungkapkan salah seorang sopir angkot trayek Nagrak-Cibadak, Muhammad Agung (24 tahun). Ia mengatakan, sejak terminal tidak difungsikan sebagaimana mestinya, penumpang berkurang drastis.

“Pemasukan turun, soalnya kalau angkot Nagrak kebanyakan ambil penumpang di terminal. Sekarang terminal enggak ada, ya jelas penumpang juga jadi kurang,” kata Agung kepada sukabumiheadline.com, Sabtu, 10 Juli 2021.

Agung menuturkan, angkot trayek Nagrak-Cibadak tak bisa lagi ngetem narik penumpang. Padahal itu adalah salah satu cara efektif menarik penumpang. “Pas putar balik di Terminal Cibadak enggak bisa ngetem, langsung disuruh putar balik sama orang Dishub atau Polantas,” ucapnya.

Baca Juga :  Duh, Pickup Pilih Jalan Alternatif Malah Terguling di Ciambar Sukabumi

Kondisi diperparah sejak pandemi Covid-19 dan anak-anak sekolah belajar daring. Jika biasanya ia bisa dapat lebih dari Rp200 ribu per hari, sekarang satu rit paling mending dapat Rp20 ribu. “Malah pernah saya satu rit cuma dapat Rp6 ribu. Untuk bensin pun kurang, yang ada nombok.”

Agung berharap agar pembangunan Pasar Cibadak dipercepat supaya terminal kembali berfungsi dan ia bisa ngetem narik penumpang lagi. “Ke pihak pemerintah kalau bisa dipercepat pembangunannya. Pusing pendapatan terus berkurang,” pungkas Agung.

Berita Terkait

Miris! Pencabulan anak di Sukabumi: Korban balita, pelaku pemuda 19 tahun
Warga Kalibunder Sukabumi: 80 tahun RI Merdeka tak pernah lihat Jalan Kabupaten mulus
Cor Jalan Kabupaten Sukabumi tak tuntas, banjir terjang rumah warga Bojonggenteng
Siswi MTs catat nama pem-bully sebelum pilih gandir di Cikembar Sukabumi
Ini biang kerok banjir Cisolok Sukabumi
Baru nikah 10 hari, pria asal Sukabumi malah bacok kepala istri
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi desak tuntaskan penanganan dampak banjir
Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 07:43 WIB

Miris! Pencabulan anak di Sukabumi: Korban balita, pelaku pemuda 19 tahun

Selasa, 4 November 2025 - 01:10 WIB

Warga Kalibunder Sukabumi: 80 tahun RI Merdeka tak pernah lihat Jalan Kabupaten mulus

Senin, 3 November 2025 - 03:11 WIB

Cor Jalan Kabupaten Sukabumi tak tuntas, banjir terjang rumah warga Bojonggenteng

Jumat, 31 Oktober 2025 - 04:04 WIB

Siswi MTs catat nama pem-bully sebelum pilih gandir di Cikembar Sukabumi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Ini biang kerok banjir Cisolok Sukabumi

Berita Terbaru