Habiskan Dana Jutaan Rupiah, Bendera Merah Putih Raksasa di Cikembar Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 11 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera Merah Putih berukuran raksasa di Cikembar. l Istimewa

Bendera Merah Putih berukuran raksasa di Cikembar. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKEMBAR – Sebuah Bendera Merah Putih berukuran raksasa terbentang di Kampung Babakan Icak Rt.03/06, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi diperoleh, bendera tersebut berukuran panjang 80 meter dan lebar 1,5 meter dengan tiang penyangga sepanjang 2 meter.

“Inisiatif saya saja, tapi dalam proses pembuatannya dibantu warga setempat,” kata Apep kepada sukabumiheadline.com, Kamis (11/8/2022) sore.

Adapun, biaya pembuatan bendera raksasa tersebut, kata Apep, menghabiskan dana total sebesar Rp2,5 juta.

“Total biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan bendera raksasa ini 2,5 juta Rupiah. Itu hampir semuanya untuk bahan dan pemasangan karena kalau pembuatannya dibantu warga,” jelas pria berusia 28 tahun itu.

Baca Juga :  Turun Temurun dan Puluhan Tahun Konsisten Digelar, 5 Fakta Balap Lori di Cimahi Sukabumi
Screenshot 2022 08 11 17 55 11 91 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Bendera Merah Putih berukuran raksasa di Cikembar. l Istimewa

Apep menambahkan, pembuatan Bendera Merah Putih berukuran raksasa itu untuk yang pertama kali dibuat di daerahnya.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk syukur 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022, sekaligus syukuran pandemi Covid-19 yang sudah mulai mereda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Syukuran aja, memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia dan pandemi Covid-19 yang sudah mulai mereda dibanding tiga tahun ke belakang,” pungkas Apep.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pemerintah genjot PAD
Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang
Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas
Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri
Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya
Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali
Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Berita Terkait

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:28 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pemerintah genjot PAD

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:45 WIB

Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:04 WIB

Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri

Rabu, 27 Agustus 2025 - 23:40 WIB

Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya

Berita Terbaru

Uya Kuya dan Eko Patrio - Ist

Daerah

Giliran rumah Eko Patrio dan Uya Kuya dijarah massa

Minggu, 31 Agu 2025 - 00:09 WIB

Rumah politisi Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara dikepung akibat kemarahan massa yang diduga atas ucapannya yang menjadi viral di media sosial - Ist

Daerah

Rumah Ahmad Sahroni dikepung massa, isinya dijarah

Sabtu, 30 Agu 2025 - 18:42 WIB

Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Sidang 2025 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2025 - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pemerintah genjot PAD

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:28 WIB