22.5 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Hati-hati, Ternyata Ada 9 Buaya Dewasa di Situ Kalapa Surade Sukabumi

SukabumiHati-hati, Ternyata Ada 9 Buaya Dewasa di Situ Kalapa Surade Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l SURADE – Heboh, rekaman video se ekor buaya besar tiba tiba muncul di Situ Kalapa yang terletak di Kampung Pasir Kaung RT 20/06, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Rekaman video kemunculan buaya yang berdurasi 22 detik tersebut kemudian ramai menjadi perbincangan di media sosial (medsos) dan perpesanan aplikasi.

Berdasarkan penelusuran sukabumiheadline.com, video kemunculan buaya berukuran besar itu direkam oleh warga saat berada di sekitar Situ Kalapa, pada Sabtu, (28/1/2023) kemarin sekira pukul 09.00 WIB.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Cipendeuy, Bakang Anwar As’adi membenarkan akan keberadaan buaya berukuran besar tersebut di Situ Kalapa dan sudah lama informasi keberadaannya.

“Memang di masyarakat sudah ramai dari dulu, kurang lebih sekitar dua tahun yang lalu, informasinya ada buaya tapi masih kecil, seperti itu infonya,” ungkap Bakang. Senin, (30/1/2023).

Namun begitu, Bakang menegaskan awal informasi yang diterimanya, saat itu buaya terlihat oleh masyarakat di bagian hilir Situ Kalapa masih kecil. Namun, seiring berjalannya waktu keberadaannya semakin ramai diperbincangkan di masyarakat dan sudah berukuran besar.

“Semakin ke sini isunya semakin merebak dan kabarnya nambah. Bahkan, informasi yang didapat ter-update mah sampai ada 9 ekor dewasa, gede gede,” jelasnya.

Diakui Bakang, ramainya informasi keberadaan buaya buaya itu sempat membuat kekhawatiran di masyarakat, ditambah lagi dengan adanya laporan dua ekor kambing hilang dan diduga dimakan buaya.

Untuk itu, sebagai bentuk tindak lanjut, Bakang menerangkan telah berkordinasi dengan pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumberdaya Alam) dan dalam waktu dekat akan segera dilakukan pengecekan.

“Sudah konfirmasi, langsung respons, kebetulan hari Selasa ada rapat dan akan dibahas di Bogor. Jadi untuk sementara karena memang itu ada di habitatnya, kalau misalkan tidak mengganggu ke masayarakat mungkin tindakan seperti apa. Itu nanti, saya tidak bisa menjelaskan,” bebernya.

“Kalau menyerang ke manusia mah belum pernah terjadi, katanya ada hilang kambing dua, itupun juga diduga, tidak dipastikan karena tidak ada saksi melihat, yang saya dapat infonya seperti itu,” tandasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer