Hingga Mei 2023 Ternyata Ada 119 Bank di Indonesia Bangkrut, Begini Nasib Uang Nasabah

- Redaksi

Senin, 3 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bank bangkrut. - Istimewa

Ilustrasi bank bangkrut. - Istimewa

sukabumiheadline.com l Fakta mencengangkan terungkap setelah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat telah membayarkan ribuan triliun untuk total simpanan layak bayar (LB) per 31 Mei 2023 dari 119 bank yang bangkrut atau ditutup otoritas perbankan Tanah Air.

Hal itu diungkapkan Sekretaris LPS Dimas Yuliharto pada Kamis (15/6/2023) lalu.

“LPS membayarkan sebesar Rp 1.495 triliun dari total simpanan layak bayar sebesar Rp 1.748 triliun setelah memperhitungkan nilai maksimum penjaminan LPS Rp2 miliar, set-off terhadap pinjaman dan hasil penanganan keberatan nasabah vang diterima LPS,” kata Dimas, seperti dilansir cnbcindonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Dimas, sejak LPS berdiri tahun 2005 hingga 31 Mei 2023, keseluruhan simpanan layak bayar (LB) dan tidak layak bayar (TLB) yang termasuk dalam penanganan klaim penjaminan sampai 31 Mei 2023 total mencapai Rp1.748 triliun.

Baca Juga :  Debt Collector Wajib Bawa Surat Tugas dan Sertifikat Profesi Penagih Utang

Jumlah tersebut merupakan klaim dari 290.338 rekening. Adapun, sebanyak Rp202 miliar berasal dari bank umum dan Rp1,546 triliun dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).

Untuk informasi, LPS bertugas untuk menjamin simpanan nasabah bank yang berbentuk tabungan, deposito, giro, sertifikat deposito, dan bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.

Hal itu termaktub dalam UU LPS, di mana jumlah nominal yang dijamin adalah maksimal Rp2 miliar per nasabah per bank dengan catatan simpanan tersebut memiliki bunga di bawah tingkat bunga penjaminan LPS.

Sedangkan, terdapat Rp373 miliar simpanan nasabah dari 119 bank yang dicabut izinnya itu tidak diganti oleh LPS, yakni berupa simpanan tak layak bayar yang berasal dari 19.101 rekening.

Baca Juga :  Gawat ada 1 di Sukabumi, 120 bank bangkrut karena ini penyebabnya

Adapun, rincian dari total Rp373 miliar tersebut, sebanyak Rp155 miliar atau 41,5% berasal dari bank umum dan Rp218 miliar atau 58,4% berasal dari BPR dan BPRS.

Untuk diketahui, ada tiga alasan mengapa ratusan miliar simpanan tidak diganti LPS, antara lain, sebanyak 76,52% dari total TLB memiliki bunga simpanan yang melebihi tingkat bunga penjaminan.

Selain itu, sebanyak 9,56% dari nominal TLB tidak ada aliran dana masuk. Lalu, 13,92% sisanya merupakan penyebab lain yang mengakibatkan bank menjadi tidak sehat.

Penyebabnya Bank Bangkrut

Untuk informasi, bank bisa bangkrut antara lain karena dilanda kredit macet dengan nilai persentase yang besar.

Selain itu, karena dilanda kerugian dalam transaksi valas dalam jumlah besar, salah dalam penempatan dana, atau bank secara resmi dinyatakan bangkrut, apabila regulator bank yaitu Bank Sentral mengajukan permohonan pernyataan kebangkrutan suatu bank kepada pengadilan berwenang, dan melikuidasinya.

Berita Terkait

Bukan karena bosnya mualaf, karena ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau
11 tren bisnis 2026: Niche lokal, ramah lingkungan dan serba digital, cek ulasan spesifiknya
Di Sukabumi berapa? Wamen ESDM: 3 juta rumah bakal dipasang Jargas gratis ganti LPG 3 kg

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:37 WIB

Bukan karena bosnya mualaf, karena ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:27 WIB

7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:00 WIB

Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi

Berita Terbaru