Ikut Bela Palestina, China Hapus Israel dari Peta

- Redaksi

Selasa, 31 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peta Israel. l Istimewa

Peta Israel. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Perang antara Israel – Palestina juga berimbas ke sektor digital, setelah Google Maps tidak menampilkan negara Palestina, kini giliran China yang menghapus negara Israel dari peta.

Sejumlah pengguna internet di Tiongkok mengungkap bahwa dalam peta digital buatan China seperti Baidu dan Alibaba tidak ada negara Israel.

Di peta Baidu, platform itu hanya menampilkan perbatasan Palestina yang diduduki serta beberapa wilayah Palestina. Namun demikian, aplikasi tersebut juga tidak mengidentifikasi nama entitas penduduk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan, di peta online Amap milik Alibaba. Mereka tidak mencantumkan negara Israel, padahal memiliki data negara-negara kecil seperti Luksemburg.

Baca Juga :  Suami Selundupkan Sperma dari Penjara Israel, Wanita Palestina Lahirkan Bayi Kembar

Tidak ada penjelasan resmi terkait hilangnya Israel dari Peta Karen ini merupakan fenomena baru. Tapi beberapa pengguna internet di China sudah membahasnya sejak invasi Israel ke Gaza.

Pihak Baidu maupun Alibaba tidak mengomentari hilangnya negara Israel dari peta mereka, sebagaimana dikutip dari Almayadeen, Selasa (31/10/2023).

Adapun Google Maps, memang tidak menampilkan negara Palestina. Jika kalian ketik ‘Palestina’ atau ‘Palestine’ di Google, peta itu hanya menampilkan negara Israel dan beberapa daerah di sekitarnya.

Namun, ternyata persoalan tersebut sudah pernah diklarifikasi oleh pihak Google. Mengutip Arab News, saat itu pihak Google mengatakan bahwa sejak awal, nama negara Palestina memang tidak pernah ada di Google Maps.

Baca Juga :  Model Berdarah Palestina, Gigi Hadid dan Buah Hati Kembaran Baju Renang Rp1,5 Juta

“Tidak pernah ada label ‘Palestina’ pada Google Maps, tetapi kami memang mendapati ada bug yang menghilangkan label ‘Tepi Barat’ dan ‘Jalur Gaza’. Kami bekerja dengan segera agar label-label ini kembali ke area itu,” kata pihak Google.

Untuk merespons hal ini, pada 2016, pernah ada petisi yang mendesak agar Google segera mencantumkan nama Palestina pada peta. Petisi tersebut berjudul ‘Google: Put Palestine On Your Maps!‘ yang dimuat di situs Change.org.

Sementara sikap pemerintah China sendiri mendukung gencatan senjata antara Israel dan Palestina untuk menghindari jumlah korban lebih banyak.

Berita Terkait

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim
PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:00 WIB

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Berita Terbaru

Ole Romeny - sukabumiheadline.com

Sosok

Ole Romeny ogah gabung Persib Bandung

Sabtu, 27 Des 2025 - 04:04 WIB

Ilustrasi tambang rakyat ilegal - sukabumiheadline.com

Headline

5+2 masalah utama sektor pariwisata Sukabumi

Sabtu, 27 Des 2025 - 03:32 WIB