Inspirasi dan ironi Gunawan Sadbor, penjahit keliling asal Sukabumi viral berkat Joget Ayam Patuk

- Redaksi

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunawan Sadbor viral berkat Joget Ayam Patuk - Istimewa

Gunawan Sadbor viral berkat Joget Ayam Patuk - Istimewa

sukabumiheadline.com – Temukan kisah inspiratif Gunawan “Sadbor,” sosok viral dari Sukabumi yang mengubah hidupnya melalui TikTok dan menciptakan Joget Ayam Patuk.

Dengan penghasilan hingga puluhan juta per bulan, Gunawan membawa dampak positif bagi komunitasnya di Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Saking viralnya jogetan ini, setiap kali warga melakukan aksi live di TikTok, per orangnya bisa dapat gift alias saweran ratusan ribu Rupiah per hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak yang mengawali joget sadbor di kampung tersebut, Gunawan, mengaku pernah berprofesi sebagai penjahit keliling di Jakarta. Sejak 2020 atau 2021, dia mulai sering melakukan aksi joget-joget live di TikTok dan kemudian menemukan joget ‘ayam patuk’.

Tahu bahwa banyak orang memberikan gift kepada akun TikToknya, dia memutuskan untuk pulang kampung dan fokus melakukan live TikTok sembari mengajak teman dan tetangganya.

Kini, per hari Gunawan bisa mendapatkan penghasilan bersih Rp400 ribu sampai Rp700 per hari setelah dibagi-bagikan dengan rekan dan tetangganya berkat aksi live di TikTok dari pagi sampai sore tersebut. Penghasilan itu dianggap jauh lebih baik dibandingkan dengan profesi-profesi utama yang sebelumnya dimiliki warga kampung tersebut.

Baca Juga :  Nah, Ratusan Preman di Sukabumi Ditangkap Polisi

“Setelah sering live, alhamdulillah bisa renovasi (rumah) ini,” terang Gunawan menceritakan keberhasilannya meraup pendapatan besar dari TikTok.

Layaknya kampung-kampung di Pulau Jawa pada umumnya, Kecamatan Cikembar, Sukabumi juga dikenal sebagai kawasan pertanian. Di sana, ada lebih dari 1.385 hektare lahan sawah. Artinya, sebagian penduduk di sana berprofesi sebagai petani.

Namun, sungguh sebuah ironi manakala fenomena Gunawan mampu mengubah gaya hidup masyarakat setempat. Pasalnya, menjadi kreator konten jauh lebih menjanjikan Rupiah ketimbang menjadi petani.

Dari penjahit ke kreator konten

Seperti halnya Gunawan, sebelum popularitasnya melesat di platform TikTok, ia memiliki latar belakang sebagai penjahit keliling di Jakarta. Namun, perjalanan hidupnya berbalik arah ketika pandemi COVID-19 melanda.

Baca Juga :  Intip Penampilan Artis asal Parakansalak Sukabumi, Balena dalam Balutan Hijab

Selama pandemi, Gunawan memutuskan untuk beralih ke live streaming di TikTok. Awalnya, ia hanya melakukan siaran langsung sembarangan sembari menjahit, tetapi tanpa disadari, ia mulai mendapatkan beberapa dolar dari saweran penonton.

Momen ini menjadi titik balik baginya, dan ia pun memilih untuk fokus penuh pada karir baru ini setelah kembali ke Sukabumi.

Joget Ayam Patuk

Salah satu inovasi yang membuat Gunawan viral adalah gerakan joget yang ia ciptakan, yang dinamakan “Joget Ayam Patuk.” Gerakan ini menampilkan gerakan mengangkat telunjuk kedua tangan dan menggerakkannya ke atas dan ke bawah.

Keunikan dari gerakan ini, ditambah dengan kata-kata ikonik seperti “action borbor beras abis bor jogetlah,” menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton.

Melalui kisah Gunawan “Sadbor,” kita melihat bagaimana seorang individu dapat mengubah hidupnya melalui kreativitas dan pemanfaatan teknologi.

Dari seorang penjahit keliling menjadi sosok yang viral di media sosial, Gunawan telah menunjukkan bahwa kesempatan dapat muncul dari situasi yang tidak terduga.

Berita Terkait

Rojali: Rombongan jarang beli, jajan seorang nongkrongnya rame-rame, bagaimana di Sukabumi?
Diancam cutter, janda pasrah diperkosa wanita asal Lampung
Filosofi dan tema logo HUT ke-80 RI, download di sini berbagai ukuran
Trophy Tour Back to Back Champions di Sukabumi akhir pekan ini
Terusir dari Miss Indonesia 2025 karena pro Israel, Merince Kogoya salahkan netizen pro Palestina
Bunda Sukabumi wajib tahu, fenomena pick-me girl dan pick-me boy cenderung tak baik
Pengertian batas negara dan 6 foto garis demarkasi buatan manusia, unik dan nyeleneh
6 alasan mojang Sunda ini cocok jadi pendamping Kang Dedi Mulyadi, punya kriteria suami KDM banget

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:07 WIB

Rojali: Rombongan jarang beli, jajan seorang nongkrongnya rame-rame, bagaimana di Sukabumi?

Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:28 WIB

Diancam cutter, janda pasrah diperkosa wanita asal Lampung

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:06 WIB

Filosofi dan tema logo HUT ke-80 RI, download di sini berbagai ukuran

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:14 WIB

Trophy Tour Back to Back Champions di Sukabumi akhir pekan ini

Senin, 30 Juni 2025 - 10:00 WIB

Terusir dari Miss Indonesia 2025 karena pro Israel, Merince Kogoya salahkan netizen pro Palestina

Berita Terbaru