Intip Sukses Yuli Nurpiyanti, Owner WO Cees Parakansalak Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 4 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yuli Nurpiyanti pemilik Wedding Organizer  (WO) CEES. l Istimewa

Yuli Nurpiyanti pemilik Wedding Organizer (WO) CEES. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketelatenan berbuah manis. Inilah gambaran sosok wanita bernama Yuli Nurpiyanti dalam merintis usaha wedding organizer (WO) dan tata rias pengantin di Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.

Saat ditemui, pemilik WO “CEES wedding organizer” kelahiran Sukabumi 07 Juli 1990 ini mengaku baru memulai kiprahnya itu sekira satu tahun lalu.

Yuli Nurpiyanti mengaku selain sibuk menangani jasa wedding, juga aktif produksi minuman dari sarang walet “A Three Walet” dan mengelola bengkel “Berkah Otomotif”.

Ihwal ketertarikannya pada bidang tata rias pengantin, Yuli mengaku karena hobi mendandani orang lain, “Mulai dari hobi kini terbiasa dengan riasan wajah, lantas mengasah bakat merias dan membuka bisnis wedding organizer ini,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com.

Screenshot 2022 11 02 02 21 07 35 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
WO Cees Parakansalak Sukabumi. l Istimewa

Menurut dia, seiring promosi mulut ke mulut, jasa rias pengantin dan wedding organizer yang ditanganinya kini kian dikenal, dipercaya masyarakat. Hingga permintaan jasa rias pengantin maupun jasa wedding organizer terus mengalir.

“Kiat sukses tentunya adalah jujur, ulet, sabar dan telaten dalam menangani tiap permintaan konsumen. Kualitas dan kerja profesional juga kami utamakan,” ungkap perempuan yang akrab di sapa Teh Inces.

Baca Juga :  Longsor dan Pergerakan Tanah, Dinding 2 Rumah di Nagrak Sukabumi Jebol

Tidak hanya itu, usaha lainpun di geluti Yuli, yakni produk minuman sarang walet “A Three Walet“. Minuman mentahan yang digeluti diwilayah Puri Cendana Sumberjaya, Tambun Selatan, Bekasi ini, Yuli mengaku mengalami kemerosotan di masa pandemi saat ini.

“Kemerosotan hingga 60 persen, tapi tak membuat terpuruk, saya malah semakin semangat dalam 2 tahun terakhir hingga dapat membuat minuman sendiri sampai mendapatkan izin dari BPOM dan label Halal dari MUI, ” bebernya.

“Alhamdulilah, sambung Yuli, kiat keberhasil lan menggeluti beberapa usaha ini saya dapat murni dari hasil kerja keras selama sepuluh tahun terakhir,” tutupnya.

Berita Terkait

Permintaan tinggi dari Jepang, petani Sukabumi ramai-ramai tanam spilanthes acmella
Daftar 14 profesi akan punah dalam 5 tahun
Menghitung produksi ikan didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi, capai ratusan Miliar Rupiah
Profil Glenn Sugita, bos Persib jadi Komisaris PT LIB, Dirut masih Ferry Paulus
Digempur impor, hanya 4 kecamatan ini di Kabupaten Sukabumi penghasil kacang kedelai
Dana Desa jadi jaminan jika galbay, semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi bisa pinjam modal ke bank
PBB rilis daftar perusahaan berperan dalam ekonomi genosida di Gaza
Bank Syariah Muhammadiyah meluncur, diharapkan bertransformasi

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 01:38 WIB

Permintaan tinggi dari Jepang, petani Sukabumi ramai-ramai tanam spilanthes acmella

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:00 WIB

Daftar 14 profesi akan punah dalam 5 tahun

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:10 WIB

Menghitung produksi ikan didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi, capai ratusan Miliar Rupiah

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:16 WIB

Profil Glenn Sugita, bos Persib jadi Komisaris PT LIB, Dirut masih Ferry Paulus

Senin, 7 Juli 2025 - 10:38 WIB

Digempur impor, hanya 4 kecamatan ini di Kabupaten Sukabumi penghasil kacang kedelai

Berita Terbaru

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur - Ist

Internasional

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB