Israel Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina: Melanggar Tatanan Internasional

- Redaksi

Senin, 28 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid. l Istimewa

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Israel ikut mengutuk Rusia karena menginvasi Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). Negara Zionis itu menyebut serangan Rusia terhadap Ukraina sebagai pelanggaran tatanan internasional.

Kendati demikian, dilansir AFP, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menggarisbawahi hubungan dekatnya dengan Moskwa dan Kiev. “Serangan Rusia ke Ukraina merupakan pelanggaran serius terhadap tatanan internasional,” kata Lapid.

Dia menambahkan bahwa Israel “mengutuk” serangan itu. Tetapi Lapid juga mencatat bahwa Israel memiliki hubungan yang dalam, tahan lama, dan baik dengan Rusia serta Ukraina.

Baca Juga :  Dua Kru Terbunuh, Kapal Tanker Israel Diserang di Laut Oman

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lapid menambahkan, ratusan ribu orang Yahudi tinggal di Rusia dan Ukraina. “Menjaga keamanan dan keselamatan mereka menjadi pertimbangan utama kami,” kata Lapid.

Israel telah berusaha untuk menjaga keseimbangan diplomatik melalui krisis yang semakin dalam.

AS adalah sekutu keamanan utama Israel. Menurut para analis, Israel akan menghadapi tekanan yang meningkat untuk bersekutu dengan Barat melawan Moskwa.

Berita Terkait

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 07:27 WIB

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!

Sabtu, 15 November 2025 - 22:04 WIB

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Berita Terbaru