Israel Serang Masji Al Aqsha, Sekjen PBB Kaget

- Redaksi

Senin, 10 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsha. l Istimewa

Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsha. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres terkejut dan merasa ngeri dengan aksi kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa di Yerusalem, pada Rabu lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan juru bicaranya, Stephane Dujarric setelah pasukan Israel serang Masjid Al Aqsa dengan brutal.

“Sekjen terkejut dan merasa ngeri dengan gambar-gambar yang dilihatnya pagi ini tentang kekerasan dan pemukulan oleh pasukan keamanan Israel di dalam Masjid Al Qibli (nama lain Masjid Al Aqsa) di Yerusalem,” kata Dujarric.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mengatakan seharusnya saat ini menjadi momen bagi umat Yahudi, Kristen, dan Islam untuk perdamaian dan tanpa kekerasan.

“Pada waktu kalender yang suci bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim, ini seharusnya menjadi waktu untuk perdamaian dan tanpa kekerasan. Tempat-tempat ibadah seharusnya hanya digunakan untuk ibadah keagamaan yang damai,” ujar dia.

Baca Juga :  Berharap Dukungan Internasional, Israel Bantu Membantai Umat Muslim di Asia Tenggara

Dujarric mengatakan bahwa PBB dan mitra-mitra kemanusiaan siap membantu memastikan pemulihan layanan medis sesegera mungkin di kompleks tempat Masjid Al Aqsa berada.

Klinik kesehatan di kompleks tersebut terpaksa ditutup karena mengalami kerusakan yang parah setelah pasukan Israel menggunakannya untuk memasuki masjid, tutur Dujarric.

Sebelumnya, Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Tor Wennesland merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa dirinya terkejut dengan gambar-gambar kekerasan di dalam masjid tersebut.

“Saya merasa terganggu dengan aksi pemukulan oleh pasukan keamanan Israel terhadap warga Palestina dan sejumlah besar penangkapan. Saya juga menolak keras penimbunan serta penggunaan kembang api dan batu oleh warga Palestina di dalam masjid,” ungkap Wennesland.

Wennesland meminta para pemimpin politik, agama, dan masyarakat di semua pihak untuk menolak hasutan, retorika menghasut, dan tindakan provokatif.

Baca Juga :  Pemeluk Islam di Israel Terus Meningkat, Ini Penyebabnya

“Masa suci dan tempat ibadah ini seharusnya untuk refleksi keagamaan yang aman dan damai, mengingat hampir 600.000 orang telah mengunjungi Tempat Suci di Yerusalem sejak awal Ramadan,” kata Wennesland.

Dirinya juga meminta para pemimpin di semua pihak untuk bertindak secara bertanggung jawab serta menghindari langkah-langkah yang dapat meningkatkan ketegangan.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat pada Rabu setelah polisi Israel menahan sekitar 350 jamaah Palestina dari dalam kompleks Masjid Al Aqsa.

Sekelompok orang Palestina membarikade diri mereka sendiri di dalam Aula Shalat Al-Qibli di kompleks tersebut, setelah pemukim Yahudi menyerukan penyerbuan terhadap masjid tersebut. Mereka berusaha mencegah polisi masuk dengan menutup pintunya.

Mengelilingi Aula Shalat Al-Qibli, polisi Israel naik ke atap masjid, menghancurkan beberapa jendela dan awalnya mengintervensi dengan bom suara terhadap jamaah di dalamnya. Beberapa orang di masjid mencoba melawan polisi dengan melemparkan kembang api.

Berita Terkait

Israel terbakar hebat!
Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat
Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina
Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil
Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia
Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia
Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri
RS Pusat Pasukan Bela Diri Jepang akan rawat warga Gaza yang sakit dan terluka

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 12:42 WIB

Israel terbakar hebat!

Jumat, 25 April 2025 - 21:15 WIB

Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat

Kamis, 17 April 2025 - 11:46 WIB

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina

Rabu, 16 April 2025 - 18:57 WIB

Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil

Senin, 14 April 2025 - 15:22 WIB

Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia

Berita Terbaru