Istri Sakit, Suami Kaki Busuk, Warga Parungkuda Sukabumi Dibantu Relawan Cianjur

- Redaksi

Senin, 13 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keadaan Tedi seorang sopir angkot dan istrinya ibu rumah tangga I Istimewa

Keadaan Tedi seorang sopir angkot dan istrinya ibu rumah tangga I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I PARUNGKUDA – Tedi Kurniadi (56) warga Kampung Ciutara RT 20/08, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi kaki sebelah kanannya semakin hari kian memburuk.

Sehari-hari, Tedi bekerja sebagai sopir angkutan perkotaan (angkot). Sedangkan istrinya, Iis Icih (51) seorang ibu rumah tangga.

Seperti halnya Tedi, istrinya pun sama-sama tidak bisa berjalan secara normal akibat jatuh dan harus dibantu oleh tongkat.

“Tapi yang parah Tedi, dia harus diamputasi. Dulu sih lukanya kecil, tapi sekarang semakin menjalar dan sudah 4 bulan membusuk,“ ujar Wahyu Mulyana (42), Ketua RT 20/08 kepada sukabumiheadlines.com, Senin (13/9/2021).

Masih kata Wahyu, sebelum dijemput Tim Relawan Sedekah Cianjur, Tedi harus berobat rutin bolak balik ke RS Hasan Sadikin Bandung dengan bantuan dari warga dan Pemdes setempat.

Baca Juga :  Ada Parungkuda, 5 Kecamatan dengan Kepadatan Penduduk Tertinggi di Kabupaten Sukabumi

Sedangkan dengan Tim Relawan Sedekah Cianjur, Tedi bertemu di Bandung. Melihat kondisi Tedi yang sedang berobat, merekapun berinisiatif membantunya.

“Kami ngobrol waktu di Bandung, kemudian segera ditindaklanjuti mengenai tempat tinggal, makan, ambulance, dan jadwal kami urus. Gratis semua, khusus untuk warga tidak mampu,“ kata Yadi syarip (39) dari Tim Relawan Sedekah Cianjur.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Berita Terbaru