Jalan-jalan Irit ala Komunitas Backpacker Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 6 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komunitas Backpacker Sukabumi. l Istimewa

Komunitas Backpacker Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Backpacker lazim diartikan untuk seseorang yang melakukan perjalanan jauh dari satu kota ke kota lain, atau dari kota di satu negara ke kota di negara lain dengan biaya yang seirit dan seminim mungkin.

Umumnya, barang bawaan seorang backpacker berupa daypack yang digendong di punggung. Perjalanan dilakukan menggunakan berbagai moda transportasi, seperti pesawat udara, kereta, atau pun bus, bahkan hingga sepeda motor.

Semua rencana baik sebelum keberangkatan, selama perjalanan, hingga tiba ditempat tujuan, disusun terlebih dahulu. Selama menyusun rencana, juga dilakukan semacam survey sederhana dengan cara kontak teman hingga berselancar di dunia maya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Sukabumi ada komunitas Backpacker Sukabumi yang didirikan pada 12 April 2012, dan hanya beranggotakan lima orang saja.

Baca Juga :  Inspirasi dan ironi Gunawan Sadbor, penjahit keliling asal Sukabumi viral berkat Joget Ayam Patuk

Menurut Heru Wahyudi, komunitas Backpacker Sukabumi dibentuk berawal dari iseng hingga kemudian dikelola menjadi lebih serius.

Heru mengatakan, tujuan dibentuk komunitas tersebut, yakni untuk menggali lagi lebih dalam tentang Sukabumi. ”Mulai dari tempat lokasi, kultur masyarakat, kuliner khas, urban legend, serta untuk mengenalkan Sukabumi sebagai destinasi yang layak dikunjungi,” jelasnya.

Informasi dihimpun sukabumiheadline.com, Backpacker Sukabumi, antara lain pernah mengadakan Kopi Darat Nasional (Kopnas atau Kopdar Nasional) yang digelar di Situgunung pada 16-17 April 2016 lalj. Ketika itu berkumpul para backpacker se-Indonesia.

“Kita menunjukan kepada semua yang datang bahwa Sukabumi sangat layak untuk dikunjungi dan disinggahi,” kata Heru dikutip dari komunita.id, Ahad (6/3/2022).

Baca Juga :  Pohon Tumbang Genteng Berhamburan, Puting Beliung di Parungkuda Sukabumi

Lebih jauh, Heru bercerita tentang pengalaman paling berkesan, yakni saat mengunjungi Pulau Papua. Hebatnya, ia bisa mencapai Pulau Cendrawasih tersebut, hanya bermodalkan uang sebesar Rp100 ribu saja. Selain melakukan petualangan, komunitas ini setiap malam Ahad selalu mengadakan kumpulan di base camp-nya yang terletak di Jalan Ciraden no. 166, atau di belakang Alun-alun Kecamatan Cisaat.

“Biasanya kita ngebahas tentang rencana nge-trip ke mana, atau sharing cerita perjalanan salah satu di antara anggota komunitas yang baru melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri,” kata Heru.

Selain itu, khusus pada Bulan Ramadhan, komunitasnya rajin mengadakan kegiatan sosial. “Kita suka mengadakan bakti sosial kalau Bulan Puasa. Sekarang kita sudah merencanakan untuk mengadakan bakti sosial, dan sahur on the road,” pungkasnya.

Berita Terkait

Siti Rifqotunnada, content creator humanis asal Sukabumi yang hobi travelling
BPKH dan DT Peduli gelar pelatihan UMKM warga Kampung Haji Sukabumi
Profil OCCRP, visi dan misi organisasi yang masukkan Jokowi ke daftar Presiden Terkorup 2024
Peduli owa melalui cinetalk “The Gibbons Calling of Hope, Swing for Freedom” di Sukabumi
Sukarelawan Sosial Kemanusiaan di Sukabumi gelar peringatan HUT ke-79 PMI
Mengenal cara peduli lingkungan ala Komunitas Ngobrol Manfaat Sukabumi
Intip keunggulan dan fasilitas BLK Komunitas Daarul Muttaqien Bojonggenteng Sukabumi
Jaringan internet berbasis komunitas untuk desa tangguh bencana di Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:01 WIB

Siti Rifqotunnada, content creator humanis asal Sukabumi yang hobi travelling

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:00 WIB

BPKH dan DT Peduli gelar pelatihan UMKM warga Kampung Haji Sukabumi

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:35 WIB

Profil OCCRP, visi dan misi organisasi yang masukkan Jokowi ke daftar Presiden Terkorup 2024

Minggu, 1 Desember 2024 - 18:42 WIB

Peduli owa melalui cinetalk “The Gibbons Calling of Hope, Swing for Freedom” di Sukabumi

Minggu, 22 September 2024 - 12:02 WIB

Sukarelawan Sosial Kemanusiaan di Sukabumi gelar peringatan HUT ke-79 PMI

Berita Terbaru